Pemprov Kaltim Sabet Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2024

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik. Istimewa

Pemprov Kaltim Sabet Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2024

Arga Sumantri • 13 December 2024 19:46

Jakarta: Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) meraih penghargaan dalam ajang Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2024. Kaltim meraih penghargaan untuk kategori Kesejahteraan Masyarakat Tingkat Provinsi Fiskal Tinggi.

"Sejatinya, kinerja baik itu merupakan sebuah kewajiban untuk men-trigger pelayanan publik agar lebih baik dan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik dalam keterangannya, Jumat, 13 Desember 2024.

Ia berharap apresiasi ini memompa semangat pemerintah daerah untuk berkinerja lebih baik lagi. Ia menyebut salah satu faktor yang membuat Pemprov Kaltim bisa meraih penghargaan  kategori Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Fiskal Tinggi yakni melakukan hal-hal yang tak biasa.

Contohnya, kata dia, menggencarkan pemanfaatan lahan pascatambang. Akmal menjelaskan Kaltim sesungguhnya memiliki potensi pertambangan yang luar biasa. Tetapi, lahan pascatambang belum dioptimalkan secara maksimal. Akmal mengaku berupaya berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memaksimalkan potensi besar lahan pascatambang tersebut.

Ia menjelaskan hampir 200 ribu hektare lahan pascatambang bisa dioptimalkan untuk mendorong produktivitas. Bukan hanya di bidang pertanian dan perkebunan, tapi juga sektor jasa dan hilirisasi. Langkah ini diharapkan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Saya berharap pemimpin Kaltim selanjutnya dapat meneruskan hal-hal yang baik, hingga berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
 

Baca juga: Sejumlah Maskapai Berencana Buka Rute Penerbangan ke Maratua

Penganugerahan penghargaan ini merupakan kerja sama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan salah satu grup media massa. Penilaian dilakukan kepada 270 kepala daerah definitif, 275 penjabat kepala daerah, dan tujuh pelaksana tugas kepala daerah. Terdiri dari 38 gubernur,  416 bupati, dan 98 wali kota.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan penilaian juga melibatkan para ahli dari Badan Riset dan Inovasi (BRIN). Metodologi penilaian meliputi faktor kualitatif, kuantitatif, survei dan pengamatan langsung lapangan.

"Penilaian penghargaan ini  dapat dipertanggungjawabkan secara scientifik, bukan kaleng-kaleng. Saya lihat mereka yang menang tadi, memang orang-orang yang layak juara," kata Tito usai menyerahkan penghargaan di Kuningan, Jakarta.

Tito mengaku sudah mengingatkan sejak awal agar penilaian dilakukan benar-benar objektif, bukan transaksional. Mantan Kapolri ini berharap penghargaan tersebut menambah motivasi semua daerah.  

"Daerah lain yang belum mendapat penghargaan, saya harapkan termotivasi. Ajang ini akan digelar kembali tahun depan," tutur Tito.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)