Ilustrasi--Imunisasi polio. (MGN/Catur Irawan)
Catur Irawan • 17 January 2024 13:34
Surabaya: Provinsi Jawa Timur menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio, setelah ditemukan 11 kasus pada anak. Dari hasil surveilans, 9 anak yang terjangkit polio tidak menunjukkan gejala atau dalam kondisi sehat, sedangkan dua anak lainnya bergejala atau sakit.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (Kadinkes Jatim), Erwin Astha Triyono menjelaskan, dari 11 kasus yang ditemukan, dua di antaranya terjangkit virus polio karena kondisinya sakit, yakni warga Sampang dan Pamekasan. Meskipun kasus Polio baru ditemukan di Sampang dan Pamekasan, status KLB Polio tidak ditetapkan di wilayah tersebut.
Erwin menyebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menginstruksikan agar status KLB Polio ditetapkan di level provinsi dan penanganannya secara menyeluruh di semua Kabupaten dan Kota.
"Saat ini, kedua anak berusia di bawah lima tahun tersebut sudah mendapatkan pendampingan dari petugas Puskesmas setempat untuk menjalani psikoterapi," ucap dia, Selasa, 17 Januari 2024.
Baca juga: Temanggung Targetkan Capaian Imunisasi Polio 95% |