Waspada, Perairan Selatan Kalimantan Dihantam Gelombang 4 Meter

Banjarbaru: Cuaca buruk melanda wilayah perairan Selatan Kalimantan dengan tinggi gelombang mencapai 4 meter. Berdasarkan data Pusdalops BPBD dan BMKG Kalsel, tinggi gelombang di perairan selatan Kalimantan saat ini mencapai 2,5 meter hingga 4 meter.

Kondisi ini mengharuskan kapal-kapal nelayan, tongkang dan kapal ferry waspada gelombang tinggi yang bisa membahayakan pelayaran.

"Tidak hanya di daratan, cuaca buruk juga melanda wilayah perairan. Karena itu kita meminta masyarakat untuk waspada, terutama para nelayan dan warga pesisir terkait ancaman rob," kata Kepala BPBD Kalsel, R Suria Fadliansyah, Jumat, 19 Januari 2024.

Kasubag Umum dan Humas KSOP Kelas I Banjarmasin, Deni Hendra Mulyadi, mengatakan pihaknya masih menunggu adanya edaran resmi dari BMKG sebagai acuan maklumat larangan berlayar. Sejauh ini aktivitas pelayaran dari dan ke Pelabuhan Trisakti masih normal.

"Untuk maklumat, kita mengacu kepada edaran dari BMKG, jika sudah ada edaran maka KSOP akan menerbitkan maklumat pelayaran," jelasnya.

Fauzi nelayan Tabunio Kabupaten Tanah Laut mengakui saat gelombang tinggi melanda wilayah perairan Kalsel. Namun para nelayan dengan kapal-kapal besar tetap bisa laut, sementara nelayan kecil memilih melaut di laut dangkal sekitar pantai dan sebagian memilih istirahat.

Pada bagian lain, BPBD Kota Banjarmasin terus melakukan pemantauan kondisi tujuh daerah aliran sungai (DAS), seiring cuaca buruk berupa hujan deras disertai angin kencang dan kondisi pasang laut yang dapat mengancam terjadinya rob di wilayah tersebut.