Andika Perkasa Belum Pasti Maju di Pilgub Jateng

Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

Andika Perkasa Belum Pasti Maju di Pilgub Jateng

Fachri Audhia Hafiez • 4 July 2024 14:33

Jakarta: PDIP belum memastikan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2024. Kontestasi politik yang akan diikuti Andika masih digodok.

"Ya nama yang sekarang muncul salah satunya Pak Andika menjadi salah satu calon yang nanti akan kita lihat, baiknya itu akan kita calonkan di mana," kata Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 4 Juli 2024.

Puan mengatakan Andika bisa diusung di wilayah mana saja. Ketua DPR itu mengatakan PDIP mempelajari karakter wilayah yang menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 agar memperoleh kemenangan.

"Karena pilkada ini orangnya, wilayahnya sangat berbeda-beda, dan tidak bisa kemudian satu nama itu hanya di satu wilayah. Jadi semua itu punya kekhasan dan tergantung di mananya," ucap Puan.
 

Baca Juga: 

Elite PDIP Nilai Andika Lebih Pas Maju di Pilgub Jateng


Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP Utut Adianto menilai mantan Panglima TNI sekaligus kader PDIP Andika Perkasa tidak pas maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Andika dinilai lebih pas maju di Pilgub Jawa Tengah (Jateng) 2024.

"Sekarang ada Kapolda Jawa Tengah Pak Luthfi mau maju gubernur, kalau hemat saya Pak Andika bersedia, Pak Andika bisa ke Jawa Tengah, kenapa enggak Jakarta? Nanti kan mozaiknya beda," ujar Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 3 Juli 2024

Menurut Utut, Andika bisa memberikan rasa aman bagi kader PDIP di Jateng. Sebab, Jateng merupakan basis pemilih PDIP atau kerap disebut kandang banteng.

"Jawa Tengah itu pemilihnya sekitar 28,5 juta. Kalau Pak Andika ke sana, Pak Andika memberi rasa aman kepada kader-kader PDI Perjuangan seluruh Jawa Tengah," ucap Utut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)