World Water Forum ke-10 mengusung tema Water for Shared Prosperity. (worldwaterforum.org)
Marcheilla Ariesta • 29 April 2024 17:23
Jakarta: Indonesia menginginkan agar kegiatan World Water Forum (WWF) dapat memberikan warisan baik bagi dunia. Direktur Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri Tri Tharyat mengatakan, ada empat hal yang diharapkan menjadi warisan WWF di bawah tema tahun ini, yaitu Water for Shared Prosperity.
"Pertama, kesepakatan dunia terhadap penetapan Hari Danau Sedunia. Usulan ini sudah kami lakukan lobi di berbagai kesempatan termasuk di PBB, karena deklarasi Hari Danau Sedunia diharapkan bisa disahkan di semester II 2024 di New York," ungkap Tri dalam Konferensi Pers Road to 10 Water Forum: Hydro-Diplomacy, Solusi Jitu Atasi Masalah Air Global, Senin, 29 April 2024.
Yang kedua, kata Tri, Indonesia bisa mensukseskan satu konsep, yang dikenal dengan pengelolaan air secara terintegrasi di pulau-pulau kecil. Warisan ketiga tambah dia, penetapan center of excellence terkait ketahanan air dan iklim.
"Dan yang terakhir, untuk kali pertama dalam WWF, pertemuan di Bali ini akan meluncurkan satu kompendium dari proyek konkret yang sedang dikurasi pemerintah Indonesia," kata Tri.
Nanti, hasil konkret pertemuan ini akan diumumkan, sambungnya.
Tri menambahkan, salah satu masalah terbesar dunia adalah kekurangan atau kelebihan air. Dan hal tersebut diperparah dengan perubahan iklim, konflik global, hingga populasi dan urbanisasi yang tidak terkendali.
Karenanya, ia berharap, empat warisan ini dapat diciptakan dan lestari saat Indonesia menjadi tuan rumah.
Indonesia akan menjadi tuan rumah WWF ke-10 di Bali pada 18-25 Mei mendatang. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mematangkan persiapan gelaran World Water Forum (WWF).
Pertemuan internasional terbesar yang membahas dan merumuskan kebijakan tata kelola air dan sanitasi ini diharapkan sukses terselenggara serta menghasilkan kesepakatan krusial sebagai upaya mengatasi berbagai persoalan air dan sanitasi global.
Baca juga: Pendekatan Hydro-Diplomacy Indonesia Atasi Isu Terkait Air