Amazon Web Services Alokasikan Dana USD230 Juta untuk Kembangkan AI

Kecerdasan buatan. Foto: Unsplash.

Amazon Web Services Alokasikan Dana USD230 Juta untuk Kembangkan AI

Arif Wicaksono • 20 June 2024 14:20

Seattle: Amazon Web Services (AWS), layanan cloud milik Amazon.com telah mengalokasikan dana senilai USD230 juta untuk membantu startup di seluruh dunia mengembangkan aplikasi kecerdasan artifisial (AI) generatif.
 

baca juga: 

Kecerdasan Buatan Bisa Bantu Industri Perkapalan Kurangi Emisi Karbon


Pendanaan ini akan menyalurkan kredit AWS serta memberikan pendampingan dan pelatihan untuk startup, khususnya bagi yang berada di tahap awal, untuk meningkatkan penggunaan teknologi AI dan machine learning (ML).

Sebagian dari dana tersebut akan digunakan untuk program angkatan kedua dari AWS Generative AI Accelerator, yakni program yang menyediakan bimbingan langsung dari para ahlinya dan kredit hingga USD1 juta kepada masing-masing dari 80 startup tahap awal terbaik yang menggunakan AI generatif untuk memecahkan berbagai permasalahan kompleks.

"Selama lebih dari 18 tahun, AWS telah membantu lebih banyak startup untuk membangun, meluncurkan, dan mengembangkan bisnis mereka dibandingkan penyedia cloud lainnya. Bukan kebetulan 96 persen dari startup yang bergerak di bidang AI/ML sekaligus menyandang gelar unicorn pun menggunakan AWS,” ujar Vice President, Artificial Intelligence Products di AWS Matt Wood, dalam keterangan resmi, Kamis, 20 Juni 2024.

Dia menjelaskan dengan upaya baru ini, perusahaan membantu para startup untuk meluncurkan dan mengembangkan bisnis bertaraf dunia, menyediakan dasar-dasar untuk menciptakan aplikasi AI baru yang akan memengaruhi cara belajar, terhubung, dan berbisnis ke depannya.

AWS menawarkan kredit yang dapat digunakan startup untuk mengakses layanan komputasi, penyimpanan, dan database milik AWS. Selain itu, kredit ini juga bisa digunakan untuk mengakses AWS Trainium dan AWS Inferentia2, yakni cip AI yang menawarkan efisiensi energi dan performa tinggi dengan harga terjangkau.

"Kredit ini juga dapat digunakan pada Amazon SageMaker, layanan terkelola sepenuhnya yang membantu perusahaan membangun dan melatih foundational model (FM) mereka sendiri, serta untuk mengakses model dan tools untuk membuat aplikasi AI generatif dengan mudah dan aman melalui Amazon Bedrock," tegas dia.

Mengembangkan startup terbaik

Program AWS Generative AI Accelerator terus melahirkan startup-startup sukses. Program AWS Generative AI Accelerator mencari startup-startup terbaik yang menggunakan AI generatif untuk memecahkan masalah rumit di berbagai bidang, seperti layanan keuangan, kesehatan dan ilmu hayati, media dan hiburan, bisnis, serta perubahan iklim. Peserta akan diberikan sesi tentang peningkatan kinerja ML, optimasi tumpukan (stack), dan strategi masuk ke pasar.

Program berdurasi 10 minggu ini akan memasangkan peserta dengan mentor bisnis dan teknikal berdasarkan bidang industri mereka. Startup akan menerima kredit AWS hingga USD1 juta untuk membantu mereka membangun, melatih, menguji, dan meluncurkan solusi AI generatif mereka.

Mereka juga akan mendapatkan akses ke pakar industri, teknologi, dan sesi teknis dari NVIDIA, mitra utama program ini, dan diundang untuk bergabung dengan program NVIDIA Inception, yang dirancang untuk membina startup termutakhir.

"AWS memiliki peran yang sangat penting dalam membantu kami untuk meningkatkan skala dari platform AI generatif kami untuk memenuhi tingginya dari pengguna kami di seluruh dunia. Berkat infrastruktur AI generatif mereka yang komprehensif, kami mampu mengurangi biaya inferensi sebesar 60 persen dan mempercepat kecepatan inferensi model bahasa kami hingga 35 persen," sebut salah satu pendiri dan COO dari Leonardo Jachin Bhasme.

AI, rangkaian tools AI generatif yang canggih untuk para kreator dan juga salah satu dari 21 startup yang mengikuti program gelombang pertama.

"Program akselerator ini juga merupakan pengalaman luar biasa bagi kami. Bimbingan bisnis maupun teknikal yang kami terima, serta koneksi yang kami bangun selama program, turut berperan penting dalam membentuk produk dan strategi kami,” tegas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)