Gunung Lewotolok 23  Kali Erupsi dalam 12 Jam

Gunung Ile Lewotolok, Kabupaten Lembata, NTT.(MI/Alexander P. Taum)

Gunung Lewotolok 23 Kali Erupsi dalam 12 Jam

Media Indonesia • 9 May 2024 13:59

Lembata: Gunung Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, NTT, masih terus erupsi. Pada Kamis, 9 Mei 2024, pukul 00.00-12.00 Wita atau dalam 12 jam terakhir, tercatat 23 kali erupsi. Terdiri dari 14 kali erupsi pada pukul 00.00-06.00 Wita dan 9 kali erupsi pada pukul 06.00-12.00.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotolok, Syawaludin, mengatakan tinggi letusan dengan tinggi 100-300 meter di atas pemukaan kawah, warna asap putih dan kelabu. Selain itu, tercatat 206 gempa hembusan dan 2 hybrid/fase banyak.

"Gunung jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50-500 meter di atas puncak kawah," ujarnya.
 

Baca juga: Gunung Lewotolok Meletus, Wings Air Rute Kupang-Lembata Gagal Mendarat

Sedangkan, pada Rabu, 8 Mei 2024, tercatat 23 kali erupsi dari pukul 18.00-24.00 Wita dan 85 kali gempa hembusan. Seperti peringatan Pusat Vulkanologi, Mitigasi, Bencana Geologi (PVMBG) sebelumnya,masyarakat tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 kilometer dari pusat erupsi.

Selain itu, selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran ata longsoran lava dan awan panas dari bagian timur kawah. Untuk antisipasi gangguan kesehatan, masyarakat diminta mengenakan masker.

Sementara itu, dalam periode 1-7 Mei, PVMBG mencatat 131 erupsi, 8 kali gempa guguran dan 2.171 gempa hembusan, kemudian 50 kali tremor non-harmonic, 24 kali gempa hybrid/fase banyak, 220 kali gempa vulkanik dangkal, 152 kali gempa vulkanik dangkal, dan 9 kali gempa tektonik jauh.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)