Teknologi yang bakal digunakan mengolah sampah dari wilayah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. Medcom.id/Ahmad Mustaqim
Medcom • 18 May 2024 12:35
Yogyakarta: Persoalan sampah di Kabupaten Batul dan Kota Yogyakarta bakal diolah peralatan pengolahan sampah bernama Intermediate Treatment Facility (ITF). Teknologi tersebut ditempatkan di Bawuran, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan pembangunan infrastruktur ITF diperkirakan selesai akhir bulan ini. Kapasitas teknologi ITF di Bawuran diperkirakan mampu mengolah sampah maksimal hingga 100 ton per hari ke depan.
"ITF sampah akan diolah, dipilah, kemudian sampah residu bakal dikarbonasi sehingga seluruh proses pengolahan sampah tuntas di tempat," ujarnya pada Jumat, 17 Mei 2024.
Abdul Halim mengatakan Bantul Recycling and Green City (BRGC) menyusul dibangun berdekatan ITF. BRCG itu bakal sebagai sarana mengubah sampah hasil olahan menjadi produk panel atau papan untuk bahan bangunan bernilai ekspor. Namun, BRCG akan dibangun bertahap karena menggunakan teknologi tinggi dengan investasi lebih dari Rp400 miliar.
"Pemerintah hanya memfasilitasi infrastruktur pendukung, tapi alat-alat mesinnya nanti swasta," kata dia.
| Baca juga: Heru Klaim Pembangunan TPA di Pulau Bisa Atasi Masalah Sampah hingga 100 Tahun |