1 Warga Ampelgading Malang Tewas Tertimbun Longsor

Malang: Seorang warga dilaporkan meninggal akibat tanah longsor di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Selain itu, dua orang warga dilaporkan mengalami luka-luka dan saat ini tengah dirawat di RSUD Kanjuruhan.

Ketiga korban ini merupakan warga Dusun Sukoanyar RT18/04, Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Ketiganya terdampak bencana tanah longsor pada Jumat 7 Juli 2023 lalu, sekitar pukul 18.30 WIB.

Korban meninggal ialah Santoso, 76. Sedangkan korban luka-luka yakni cucu dari Santoso, Feliex Ferdana, 14, yang mengalami patah tulang kaki kanan dan anak dari Santoso, Lilis Megawati, 37, yang mengalami patah tulang tangan kanan.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, berkunjung ke RSUD Kanjuruhan untuk menjenguk dua korban luka-luka akibat bencana tanah longsor tersebut, Senin 10 Juli 2023. Ia menyampaikan belasungkawa atas peristiwa yang menimpa satu keluarga tersebut.

"Kita berduka ada warga Kabupaten Malang yang terdampak. Ada yang wafat umur 76 tahun. Kemudian ada putrinya dan cucunya yang sekarang sedang recovery dirawat di RSUD Kanjuruhan ini," katanya di sela-sela kunjungan.

Khofifah menyebut kondisi kedua korban ini sudah berangsur membaik. Bahkan korban Feliex sudah selesai menjalani operasi dan dalam waktu dekat akan mulai tahapan belajar berjalan.

"Kemudian budenya (Lilis) yang juga sedang dirawat Insyaallah juga sudah mulai recovery dengan baik dan mungkin dalam 2-3 hari juga sudah diizinkan untuk kembali rawat jalan," ungkapnya.

Khofifah mengaku Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur saat ini tengah melakukan berbagai upaya mitigasi bencana bersama sejumlah instansi terkait. Ia meminta masyarakat tetap waspada lantaran di beberapa titik tertentu, masih terdapat hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.

"Tadi menurut anggota keluarga, 10 hari itu hujan dengan intensitas yang tinggi
akhirnya kemudian terdampak pada rumah beliau," ungkapnya.

Di sisi lain Khofifah menegaskan Pemprov Jatim bakal terjun ke lokasi terdampak bencana baik di Kabupaten Malang maupun Kabupaten Lumajang. Ia pun memastikan bahwa bantuan logistik bakal terus didistribusikan ke titik pengungsian.

"Setelah ini saya masih akan ke lapangan, karena ada jalan yang terdampak dengan retakan-retakan yang itu sepertinya ada retakan yang juga dialami Blitar, Trenggalek, Pacitan, Ponorogo. Jadi lempengan tanahnya kemungkinan ini berkaitan. Sama-sama kita mencoba memaksimalkan untuk melakukan rekonstruksi dari infrastruktur yang terdampak," ujarnya.