Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatranus) keracunan, di Gampong Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh. Foto: Dokumentasi BKSDA Aceh
Fajri Fatmawati • 13 June 2023 18:37
Banda Aceh: Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menyatakan kematian Gajah Sumatra (Elephas Maximus Sumatranus) di Gampong Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, diduga akibat keracunan.
Kepala BKSDA Aceh, Gunawan Alza, mengatakan hal tersebut berdasarkan hasil oleh tempat kejadian perkara (TKP) dan nekropsi yang dilakukan secara makroskopis oleh tim medis bersama instansi terkait lain.
“Dugaan sementara bahwa kematian gajah liar karena keracunan,” kata Gunawan Alza, Selasa 13 Juni 2023.
Gunawan menerangkan, pihaknya mendapatkan informasi adanya kematian gajah liar di dalam kebun warga tersebut, pada Jumat, 9 Juni 2023. Laporan itu ditindaklanjuti dengan mengirim tim gabungan ke lokasi.
“Dari hasil pengecekan, benar bahwa ada satu individu gajah betina ditemukan mati di dalam kebun warga dengan jarak sekitar 300 meter dari rumah warga,” ujarnya.
Hasil olah TKP di sekitar lokasi kematian gajah, tim tidak menemukan benda tajam atau mencurigakan lainnya serta alat yang diduga penyebab kematian gajah. Sementara, hasil nekropsi diketahui, gajah betina berumur 15 tahun tersebut ditemukan mati dengan kondisi terbaring pada posisi sebelah kanan tubuh.
"Perut mengalami pembengkakan, lidah hitam memar, anus menyembul, dan mata terpejam ke dalam," ungkap Gunawan.
Gunawan menuturkan, untuk mengetahui kepastian penyebab kematian gajah tersebut, tim medis mengambil sejumlah sampel organ. Mulai dari lidah, limpa, paru, ginjal, hati, jantung, usus, cairan lambung dan feses.
“Sejumlah sampel itu akan dikirim ke Pusat Laboratorium Forensik untuk dilakukan uji laboratorium,” jelasnya.