Uni Eropa akan Jaga Investasi Agar Tak Dicuri Tiongkok

Brussels: Komisi Eropa akan menjaga teknologi Uni Eropa (UE) yang berharga dari negara-negara seperti Tiongkok dan mencegahnya digunakan negara lainya. Langkah-langkah yang memungkinkan dilakukan seperti menyaring investasi keluar dan mengontrol arus ekspor.

Eksekutif Uni Eropa akan mempresentasikan strategi keamanan ekonominya kepada anggota parlemen dan negara-negara Uni Eropa, yang para pemimpinnya akan membahas hubungan dengan Tiongkok di Brussel minggu depan.

Komisi UE perlu melangkah dengan hati-hati karena pemberian lisensi ekspor dan menimbang kepentingan keamanan adalah kompetensi nasional yang ingin dipertahankan oleh pemerintah UE.

Rencana Belanda yang secara efektif melarang perusahaan Tiongkok membeli alat litografi ASML paling canggih, yang digunakan untuk membuat semikonduktor, adalah contohnya. Belanda bertindak sendiri, tetapi menginginkan pembatasan di seluruh UE. Pejabat UE menunjukkan tidak ada cara yang jelas untuk melakukan ini.

UE memang mengontrol ekspor barang penggunaan ganda tertentu yang dapat memiliki aplikasi militer, tetapi ini tidak mencakup teknologi baru.

"Negara-negara anggota UE belum siap untuk menyerahkan kontrol ekspor secara keseluruhan, tetapi kita mungkin akan melihat sesuatu yang lebih sejalan dengan kerja sama yang lebih besar," kata seorang diplomat UE, dikutip dari Channel News Asia, Senin, 19 Juni 2023.

Diplomat UE mengatakan blok tersebut harus menentukan dengan hati-hati risiko apa yang ingin dibatasi dan menetapkan mereka tidak dapat dikendalikan oleh tindakan yang ada.

Komisi juga dapat mengusulkan beberapa bentuk penyaringan terhadap mahasiswa asing yang berencana untuk belajar di bidang teknik, yang sedang dipertimbangkan undang-undangnya oleh Belanda.