Bakti sosial pengobatan gratis Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) memasuki hari kedua pada Rabu, 31 Mei 2023. Medcom.id/Theo
Theofilus Ifan Sucipto • 31 May 2023 11:19
Magelang: Bakti sosial pengobatan gratis Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) memasuki hari kedua pada Rabu, 31 Mei 2023. Antusiasme masyarakat tetap tinggi dan menilai acara tersebut sangat membantu.
Masyarakat di sekitar Candi Borobudur, Jawa Tengah, mulai memadati Kompleks Taman Lumbini sejak pukul 07.30 WIB. Padahal, layanan baru dibuka pukul 08.00 WIB.
Mereka mendaftarkan keluhan kesehatan masing-masing di meja pendaftaran. Mulai dari masalah kesehatan umum hingga yang spesifik seperti gigi dan mata.
Lantas, warga diminta mengecek tekanan darah dan menimbang berat badan. Kemudian, diarahkan untuk menunggu sebelum nomor antreannya dipanggil.
Pelayanan tenaga medis yang gesit dan ramah membuat pasien nyaman. Salah satunya Carsuh Ristiawan yang juga menjadi tenaga pembangun tenda bakti sosial.
"Saya membersihkan karang gigi," kata Carsuh kepada Media Group News di lokasi, Rabu, 31 Mei 2023.
Carsuh bercerita ini kali kedua dia membersihkan karang gigi. Kali pertama Carsuh lakukan saat berada di Pangandaran.
"Rasanya ngilu-ngilu begitu. Namanya di-scaling," papar pria asal Ciamis itu.
Carsuh menilai tahapan pendaftaran hingga pembersihan karang gigi ringkas. Apresiasi juga dia sampaikan kepada tenaga kesehatan yang melayaninya.
"(Tenaga medis) yang bersama saya tadi ramah," tutur dia.
Carsuh bersyukur ada layanan pengobatan gratis dari Walubi. Kegiatan itu disebut sangat berguna khususnya bagi warga sekitar.
"Alhamdulilah membantu karena dari masyarakat sangat berbondong-bondong datang ke sini. Semoga Waluvi semakin maju, baik, berkualitas, dan hebat," ujar dia.
Senada, manfaat baksos Walubi dirasakan Anirotun. Dia datang bersama kakeknya dan hendak memeriksa mata.
"Kalau saya cuma minta kacamata baca. (Kalau) kakek keluhan di mata dan di kaki," jelas dia.
Perempuan asal Magelang itu menyebut dirinya mengetahui bakti sosial Walubi dari grup percakapan keluarga. Dirinya langsung bersemangat mengikuti layanan tersebut.
"Saya setengah delapan (pagi) berangkat dari rumah. Alhamdulilah (pelayanannya) baik-baik sekali," ucap dia.
Anirotun berterima kasih kepada Walubi. Dia berharap seluruh penyelenggara turut diganjar kebaikan.
"Semoga dapat imbalan, barokah, dan yang baik dari Allah," kata dia.