H+4, Kebakaran di TPA Gunung Sadai Belitung Belum Berhasil Dipadamkan

Ilustrasi/Medcom.id

H+4, Kebakaran di TPA Gunung Sadai Belitung Belum Berhasil Dipadamkan

Media Indonesia • 7 September 2023 13:47

Babel: Api dari tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gunung Sadai Pilang Belitung belum berhasil dipadamkan. Kepala BPBD Provinsi Babel Mikron Antariksa mengatakan hingga hari keempat api yang membakar tumpukan sampah di TPA Gunung Sadai masih menyala.

"Hari pertama malam itu, api sudah sempat padam, tapi paginya kembali menyala," kata Mikron, Kamis, 7 September 2023.

Ia menyebutkan tim mengerahkan beberapa mobil damkar untuk terus berupaya padamkan api. Selain mengerahkan beberapa mobil damkar, pemadaman juga dilakukan dengan mengerahkan alat berat.

"Sudah tiga hari ini alat berat membongkar tumpukan sampah yang ada bara apinya, tapi sayang api masih menyala dan belum berhasil di padamkan."ujarnya.

Kendati demikian, tim gabung dari berbagai instansi terus berjuanganmemadamkan api, baik dengan damkar maupun alat berat.

"Hingga saat ini, upaya pemadaman terus dilakukan. Memang terbilang sulit karena banyaknya tumpukan sampah yang mudah terbakar," ungkap.

Salah satu pemicu api sulit dipadamkan karena terdapat gas metan, sehingga saat terkena panah akan mudah terbakar. Ia memastikan kendati api terus menyala, pihaknya tidak akan minta bantuan BNPB untuk pemadaman dengan water booming.

"TPA ini kan jauh dari pemukinan warga jadi tidak mengganggu, makanya kita tidak gunakan helikopter untuk pemadaman,"ungkap dia.

Siapkan Masker N95

Kendati TPA Gunung Sadai Belitung jauh dari pemukiman warga. Namun, untuk mengantisipasi gangguan asap dari tumpukan sampah yang terbakar. BPBD setempat menyiapkan masker N95.

Kepala BPBD Babel Mikron Antariksa mengatakan saat ini masker N95 sudah disiapkan dan akan di bagikan kepada masyarakat.

"Antisipasi saja kalau masyarakat yang beraktifitas terganggung, makanya kita siapkan masker,"kata Mikron.

Masker N95 tersebut menurutnya akan di bagikan kepada masyarakat yang melintas di sekitar TPA, atau akan di bagikan langsung ke rumah rumah warga yang ada di daerah tersebut.

"Segera kita bagikan, karena asap sampah terbakar ini baunya menyengat sangat mengganggu pernapasan," ujarnya.

Pihaknya berharap TPA yang terbakar tersebut segera padam, agar tidak mengganggu warga yang melintas atau beraktifitas di wilayah itu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nur Ajijah)