ilustrasi/medcom.id
Media Indonesia • 13 September 2023 15:37
Jateng: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak, Jawa Tengah, tidak memiliki anggaran khusus penanggulangan bencana kekeringan. Pemkab akan gunakan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) untuk mengatasi kekeringan yang kian meluas.
"Kita tidak mempunya anggaran khusus atasi kekeringan," kata Bupati Demak Eistianah, Rabu, 13 September 2023.
Guna memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga terlanda kekeringan, Pemkab Demak akan menggunakan anggaran BTT Rp5 miliar. Anggaran itu untuk mendistribusikan air bersih ke 108 desa di Demak.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan Logistik dan Peralatan BPBD Demak Suprapto mengatakan dari seratusan desa yang alami kekeringan dan kesulitan air bersih, baru 52 desa yang mendapatkan bantuan. Sedangkan berdasarkan anggaran dimiliki BPBD, tersisa 24 tangki air bersih.
"Kami mengalami keterbatasan anggaran, maka untuk mengatasi kesulitan air bersih ini kami minta bantuan dari instansi lain dan perusahaan swasta melalui program CSR," ungkap Suprapto.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Demak Fahrudin Bisri Slamet mengungkapkan telah menyetujui penggunaan dana BTT untuk mengatasi kekeringan yang saat ini melanda daerah di Pantura ini.
"Pemkab Demak dapat memanfaatkan BTT, tetapi harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari DPRD," imbuh Fahrudin.