Kapolres Balangan AKBP Yulianor Abdi mengevakuasi beberapa warga setelah banjir bandang surut di Desa Sungsum, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, Sabtu, 27 Desember 2025. ANTARA/Ragil Darmawan
1.466 Rumah Terdampak Banjir Bandang di Balangan
Silvana Febiari • 27 December 2025 18:55
Balangan: Sebanyak 1.466 rumah dan 1.615 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang di delapan desa di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Delapan desa yang terdampak antara lain Desa Mayanau, Tebing Tinggi, Simpang Bumbuan, Simpang Nadong, Sungsum, Juuh, Gunung Batu, dan Langkap.
“Rumah warga mengalami kerusakan sedang hingga berat,” ujar Kapolres Balangan AKBP Yulianor Abdi di sela-sela meninjau lokasi banjir di Desa Sungsum, Balangan, seperti dilansir Antara, Sabtu, 27 Desember 2025.
Di Desa Mayanau, tercatat sebanyak 171 rumah dan 171 KK terdampak banjir. Dari jumlah tersebut, tujuh rumah rusak berat, 18 rusak sedang, serta merendam fasilitas umum seperti SDN Mayanau.
Kemudian di Desa Tebing Tinggi, banjir berdampak pada 277 rumah dan 298 kepala keluarga (KK), dengan rincian lima rumah rusak berat dan 11 rumah rusak sedang. Sejumlah fasilitas umum ikut terendam, antara lain musala, Kantor Desa Tebing Tinggi, dan Kantor Kecamatan Tebing Tinggi.
Sementara itu, di Desa Simpang Bumbuan tercatat 127 rumah dan 127 KK terdampak, dengan enam rumah rusak berat dan 19 rumah rusak sedang. Fasilitas umum yang terendam meliputi musala dan langgar.
Di Desa Simpang Nadong, banjir merendam 110 rumah dan 128 KK, dengan enam rumah rusak berat dan 14 rumah rusak sedang. Fasilitas umum yang terdampak antara lain Polsubsektor Tebing Tinggi, musala, dan puskesmas.
Selanjutnya, Desa Sungsum mencatat 205 rumah dan 280 KK terdampak banjir, dengan 15 rumah rusak berat dan 35 rumah rusak sedang, sementara 53 rumah lainnya tidak terdampak. Adapun fasilitas umum yang terendam meliputi masjid dan SDN Sungsum.

Kondisi banjir menggenangi ratusan rumah warga di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, Sabtu, 27 Desember 2025. ANTARA/HO-Dokumen Warga
Lalu di Desa Ju'uh, banjir berdampak pada 180 rumah dan 215 KK, dengan empat rumah rusak berat dan tujuh rumah rusak sedang. Fasilitas umum yang terdampak yakni masjid dan SDN Ju'uh.
Kemudian di Desa Gunung Batu, tercatat 198 rumah dan 198 KK terdampak, dengan tiga rumah rusak berat dan tujuh rumah rusak sedang. Fasilitas umum yang ikut terdampak meliputi masjid dan Kantor Desa Gunung Batu.
Terakhir di Desa Langkap, banjir merendam 198 rumah dan 198 KK, dengan tiga rumah rusak berat dan tujuh rumah rusak sedang. Fasilitas umum yang terdampak antara lain masjid dan Kantor Desa Gunung Batu.
“Sementara ini kondisi banjir bandang di delapan desa sudah surut, petugas sedang membantu warga,” ujar Yulianor.