Ilustrasi. Foto: Freepik.
Husen Miftahudin • 28 November 2025 21:34
Jakarta: PT BRI Asuransi Indonesia (BRI Insurance) menegaskan kualitas tata kelolanya dengan terus mempercepat penguatan kapabilitas organisasi melalui optimalisasi manajemen risiko, digitalisasi layanan, serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM).
Direktur Utama BRI Insurance Budi Legowo mengatakan, hal itu dilakukan untuk mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan, meningkatkan daya saing perusahaan, serta memperkuat kepercayaan publik terhadap industri asuransi nasional.
"BRI Insurance terus memperkuat posisinya sebagai perusahaan asuransi yang tepercaya, adaptif, dan berorientasi jangka panjang. Ini adalah wujud komitmen kami pada integritas dan praktik tata kelola yang prima," tegas Budi dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 28 November 2025.
(BRI Insurance meraih penghargaan CGPI-Indonesia Most Trusted Companies. Foto: dok BRI Insurance)
Terapkan tata kelola yang kuat dan transparan
Komitmen dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang kuat, transparan, dan akuntabel di seluruh lini bisnis membuat BRI Insurance meraih penghargaan Corporate Governance Perception Index (CGPI)-Indonesia Most Trusted Companies. Penghargaan ini diserahkan dalam acara CGPI Award 2025.
Pada proses penilaian, BRI Insurance menjalani serangkaian tahapan mulai dari
self-assessment, evaluasi dokumen, hingga observasi langsung, dengan indikator penilaian mencakup struktur, proses, dan hasil tata kelola.
"Penghargaan CGPI ini merupakan refleksi atas konsistensi BRI Insurance dalam menjalankan prinsip GCG. Bagi kami, tata kelola yang baik bukan hanya memenuhi regulasi, tetapi sudah menjadi budaya kerja yang melekat dalam setiap proses bisnis dan pengambilan keputusan," ungkap Heri.
Budi menambahkan, raihan Indonesia Most Trusted Companies Award pada ajang CGPI Award 2025 semakin memperkokoh langkah BRI Insurance di tengah dinamika industri asuransi yang terus berkembang.
"Kami berkomitmen membangun kapabilitas dinamis, memperkuat fondasi bisnis, dan menghadirkan solusi perlindungan yang relevan serta bernilai tambah bagi nasabah dan seluruh pemangku kepentingan," tegas Budi menyampaikan.