Ilustrasi. Foto: Freepik.
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Rajab dan Keutamaannya
Eko Nordiansyah • 30 December 2025 19:42
Jakarta: Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu amalan sunah bulan Rajab yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Ibadah puasa ini merupakan kesempatan bagi umat muslim untuk memperbanyak amal dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jadwalnya agar pelaksanaannya dapat dilakukan tepat waktu dan tidak terlewat.
Melansir dari Baznas Kota Cirebon, puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunah yang dilaksanakan pada tiga hari di setiap pertengahan bulan hijriah (H) tepatnya pada tanggal 13, 14, dan 15 hijriah. Secara bahasa puasa Ayyamul Bidh berarti hari-hari putih, makna tersebut diambil karena bulan purnama tampak bersinar terang di langit pada malam hari.
Jadwal puasa Ayyamul Bidh 1447 H
Adapun jadwal puasa Ayyamul Bidh bulan Rajab tahun 1447 H jatuh pada tanggal berikut ini, dilansir dari Bank Mega Syariah:
- 13 Rajab 1447 H: Jumat, 2 Januari 2026.
- 14 Rajab 1447 H: Sabtu, 3 Januari 2026.
- 15 Rajab 1447 H: Minggu, 4 Januari 2026.
Niat puasa Ayyamul Bidh
Sebelum melaksanakan puasa, niat menjadi salah satu rukun yang wajib diperhatikan. Niat puasa Ayyamul Bidh dapat diucapkan sejak malam hari hingga sebelum waktu fajar tiba.
.png)
“Nawaytu shauma ayyamil bidl lillahi ta'ala”
Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta'ala."
Keutamaan puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh bukan hanya sekadar puasa sunah biasa, melainkan sebuah ibadah yang memiliki sejumlah keutamaan bagi umat muslim yang menjalankannya, berikut di antaranya dilansir dari Bank Mega Syariah:
1. Pahala setara puasa sepanjang tahun
Puasa Ayyamul Bidh hanya dilaksanakan selama tiga hari dalam setiap bulan hijriah, namun meski singkat pahalanya disamakan dengan puasa selama satu tahun penuh. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi bahwa setiap kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat.
2. Sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT
Menjalankan puasa sunnah dengan niat yang tulus dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Ibadah ini menjadi sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT serta melatih keikhlasan dalam beramal.
3. Mengamalkan sunnah Rasulullah SAW
Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu amalan yang dianjurkan Rasulullah SAW. Dalam hadis riwayat Al-Bukhari, Nabi SAW mewasiatkan kepada Abu Hurairah RA untuk menjaga tiga amalan, salah satunya berpuasa tiga hari setiap bulan Hijriah.
4. Memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh
Selain bernilai ibadah, puasa Ayyamul Bidh juga memberikan manfaat kesehatan, seperti membantu proses detoksifikasi tubuh, mengurangi lemak, meningkatkan daya tahan tubuh, serta menurunkan risiko berbagai penyakit. Puasa juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit dan mengurangi nyeri sendi.
Puasa Ayyamul Bidh di bulan Rajab menjadi salah satu amalan sunnah yang memiliki berbagai keutamaan dan manfaat, baik dari sisi spiritual maupun kesehatan. Ibadah ini dapat dimanfaatkan oleh umat Muslim sebagai sarana untuk meningkatkan ketakwaan kepada Sang Pencipta. (Alfiah Ziha Rahmatul Laili)