Pemerintah bakal Tambah Kuota Petugas Haji dari TNI–Polri, Ini Alasannya

Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak. Metrotvnews.com/Fachri

Pemerintah bakal Tambah Kuota Petugas Haji dari TNI–Polri, Ini Alasannya

Kautsar Widya Prabowo • 4 December 2025 17:31

Jakarta: Pemerintah memastikan akan menambah jumlah petugas haji yang berasal dari unsur TNI dan Polri pada musim haji 2026. Langkah ini diambil untuk memperkuat layanan sekaligus memastikan keamanan jemaah selama berada di Tanah Suci.

“Dari TNI–Polri setiap tahun memang sudah ada petugas keamanan atau Linjam. Sesuai arahan Presiden (Presiden Prabowo Subianto), kita akan tambah jumlahnya supaya mereka bisa bertugas lebih baik, karena secara kinerja mereka selama ini dinilai lebih prima,” ujar Wakil Menteri Haji dan Umrah (Wamenhaj), Dahnil Anzar Simanjuntak, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Desember 2025.

Dahnil mengatakan angka pasti penambahan kuota petugas haji itu masih dibahas. Namun, kata dia, penambahannya bersifat signifikan.

“Persentasenya nanti kita lihat, karena belum dibahas secara khusus. Yang jelas akan bertambah,” kata Dahnil.
 

Baca Juga: 

Rekrutmen Petugas Haji di Aceh, Sumbar, dan Sumut Ditunda Akibat Bencana



Ilustrasi Ibadah Haji. Dok. Istimewa

Sebelumnya, anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR dari Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay, mengusulkan 50 persen kuota petugas haji mulai 2026 diisi personel TNI dan Polri. Usulan itu disampaikan dalam rapat harmonisasi Revisi Undang-Undang Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

“Saya ngusulin kemarin, Pak. Saya enggak tahu sudah diketok atau belum diketok, supaya petugas haji itu lebih banyak dari tentara saja. Minimal 50 persen malah saya usul kemarin itu. Tentara, polisi, ya, gabung,” ujar Saleh di Gedung DPR RI, Kamis, 27 November 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Achmad Zulfikar Fazli)