Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: dok Kemenko Perekonomian.
Ade Hapsari Lestarini • 15 September 2025 08:34
Jakarta: Pemerintah akan mengguyur masyarakat dengan paket stimulus ekonomi hingga Desember 2025 yang diberi nama Program 8+4. Paket stimulus ekonomi ini merupakan instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memaparkan ada beberapa kebijakan yang mulai disiapkan pada semester I-2025 hingga akhir tahun ini.

Ilustrasi pekerja konstruksi. Foto: dok MI.
Berikut daftar lengkap stimulus ekonomi yang akan digelontorkan pemerintah:
- Subsidi gaji bagi pekerja berpenghasilan di bawah Rp10 juta.
- Program peningkatan produktivitas dan magang bagi lulusan baru.
- Perluasan insentif pajak penghasilan pasal 21 (PPh 21) ditanggung pemerintah (DTP) untuk sektor di luar industri padat karya.
- Perpanjangan bantuan pangan selama tiga bulan ke depan.
- Insentif pembebasan pajak akan diperluas ke pekerja di sektor horeka (hotel, restoran, dan kafe/katering) serta pariwisata.
- Perlindungan sosial bagi pekerja lepas, termasuk pengemudi ojek online (ojol), melalui skema jaminan kecelakaan kerja, jaminan kehilangan pekerjaan, dan jaminan kematian, dengan dukungan subsidi iuran dari pemerintah.
- BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK) akan difungsikan untuk mendukung pembiayaan perumahan, mulai dari renovasi hingga kepemilikan rumah.
- Program cash for work ataupun kerja padat karya di sektor perhubungan maupun di sektor perumahan.
Nilai total paket stimulus sedang difinalisasi
Airlangga menambahkan, nilai total paket stimulus saat ini sedang difinalisasi dan akan segera diputuskan dalam rapat koordinasi. Namun ia memastikan, keseluruhan program akan dijalankan dengan target waktu yang jelas oleh masing-masing kementerian, sehingga kepastian bagi dunia usaha semakin kuat.
Secara keseluruhan, paket stimulus ini dirangkum dalam Program Insentif Ekonomi 8+4, yang diharapkan mampu memperkuat fundamental ekonomi di tengah dinamika global.
"Total programnya ada 8+4," kata dia.