Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto. Foto: dok BRI Life.
Ade Hapsari Lestarini • 31 July 2025 20:02
Jakarta: PT Asuransi BRI Life (BRI Life) mencatatkan pertumbuhan Annualized Premium Equivalent (APE) hingga semester I-2025. Perseroan menempati posisi teratas di industri asuransi jiwa dengan mencatatkan APE sebesar Rp2,0 triliun. APE adalah metrik yang digunakan dalam industri asuransi untuk mengukur nilai bisnis baru, terutama untuk perbandingan antara polis dengan premi tunggal dan premi reguler.
Angka ini mencerminkan pertumbuhan signifikan sebesar 29,3 persen secara tahunan (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Keberhasilan ini menunjukkan efektivitas dan optimalnya pada strategi bisnis BRI Life yang didukung sinergi kuat dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) (BRI) dan FWD Management Holding Limited (FWD).
Melalui jaringan perbankan dan industri pasar yang luas serta dengan pendekatan yang inovatif, BRI Life terus menyediakan solusi perlindungan finansial terbaik bagi nasabah, memperkuat posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar di industri asuransi jiwa.
Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto memaparkan, kontribusi terbesar terhadap pencapaian gemilang ini berasal dari lini bisnis bancassurance yang menyumbang 63,2 persen atau setara Rp1,3 triliun. Selain itu, lini bisnis korporasi juga menunjukkan pertumbuhan yang sangat kuat, yaitu melesat 216,6 persen secara tahunan (YoY) dengan nilai mencapai Rp516,8 miliar.
"Pertumbuhan impresif di lini bisnis korporasi utamanya didorong oleh peningkatan signifikan pada produk asuransi kesehatan BRI Life, yang tumbuh sebesar 402,4 persen secara tahunan (YoY). Kenaikan ini merupakan hasil dari inisiatif BRI Life dalam dua tahun terakhir untuk meningkatkan kapabilitas di sektor kesehatan, dimulai dengan pengelolaan swakelola TPA," ujar dia, dalam keterangan tertulis, Kamis, 31 Juli 2025.
Ilustrasi. Foto: dok Freepik
Baca juga: Industri Asuransi Jiwa Tradisional Masih Mendominasi Pasar |