Indonesia-Prancis Mencari Peluang di Era Revolusi Industri 4.0

Wakil Ketua Kadin Indonesia yang juga Bos Lippo Group, James Riady. Foto: Metrotvnews.com/Laura Sibarani.

Indonesia-Prancis Mencari Peluang di Era Revolusi Industri 4.0

Ade Hapsari Lestarini • 19 February 2025 10:34

Jakarta: Forum Bisnis Indonesia-Prancis menyatukan para pemimpin bisnis dari kedua negara serta para pembuat kebijakan Indonesia. Acara yang diselenggarakan bersama oleh Medef International dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) ini menandai komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama ekonomi.

Wakil Ketua Kadin Indonesia yang juga Bos Lippo Group, James Riady, menekankan pentingnya diversifikasi kerja sama ekonomi Indonesia-Prancis melampaui sektor-sektor tradisional.

"Kita perlu fokus tidak hanya pada pertahanan, kedirgantaraan, industri alat berat, dan energi, tetapi juga pada sektor-sektor lain yang penting bagi pembangunan berkelanjutan Indonesia," ungkap James Riady, sekaligus Ketua Medef, saat acara Indonesia-France Business Forum 2025, di Hotel Aryaduta, Jakarta, Selasa, 18 Februari 2025.

James Riady menyoroti visi pembangunan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia.

"Presiden Prabowo fokus pada pembangunan modal manusia, pendidikan, kesehatan, bahkan hingga penyediaan makanan bergizi bagi anak muda, Aspek-aspek ini perlu mendapat perhatian yang lebih besar karena akan membentuk generasi Indonesia di masa depan," kata James Riady.


 

Baca juga: 75 Tahun Kerja Sama, Indonesia-Prancis Perkuat Kemitraan Strategis
 

Peran Revolusi Industri 4.0 dalam kerja sama Indonesia-Prancis


Selain itu, James Riady juga menekankan pentingnya peran Revolusi Industri 4.0 dan kecerdasan buatan (AI) dalam kerja sama ekonomi Indonesia-Prancis.

"Di Davos baru-baru ini, semua diskusi terpusat pada AI. Ini tantangan bagi perusahaan dan negara kita untuk mampu bersaing di era ini," ujar dia.

James Riady mengakui, Indonesia sebelumnya menghadapi kendala dalam memasuki dunia AI global, terutama di sektor infrastruktur perangkat keras.  
Namun, dengan munculnya teknologi seperti DeepSeek dan kemunculan teknologi serupa dari negara lain,  Indonesia kini memiliki peluang untuk berperan lebih besar, khususnya di sektor aplikasi AI.

"Indonesia adalah tempat yang ideal untuk pengembangan aplikasi AI. Saya yakin Prancis juga memiliki industri yang fokus pada sektor ini," jelas dia.

James Riady menyarankan pendekatan yang komprehensif, tidak hanya terpaku pada industri berat, tetapi juga sektor jasa yang memiliki waktu implementasi lebih singkat.

"Kita perlu mengembangkan sektor jasa secara bersamaan, Ini akan mempercepat dampak positif dari kerja sama ekonomi kita," tegas dia.

Forum Bisnis Indonesia-Prancis diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan-kesepakatan konkret yang akan memperkuat hubungan ekonomi kedua negara di masa depan. (Laura Oktaviani Sibarani)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)