Puluhan Orang Kena DBD, Bangka Bentuk Jumantik di Sekolah-Sekolah

Ilustrasi. Medcom.id

Puluhan Orang Kena DBD, Bangka Bentuk Jumantik di Sekolah-Sekolah

Media Indonesia • 17 February 2025 06:35

Bangka: Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung (Babel), hingga minggu ke enam sudah mencapai 54 orang.

Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kabupaten Bangka, Boy Yandra, puluhan orang itu dirawat di rumah sakit.

"Alhamdulilah untuk kecamatan Puding Besar dan Bakem zero atau tidak ada kasus DBD," kata Boy dalam keterangan pers, Minggu, 16 Februari 2025.
 

Baca: Masyarakat Klaten Diminta Waspada Usai Peningkatan Kasus DBD
 
Dia menjelaskan rinciannya ada 19 kasus di Kecamatan Sungailiat, Baturusa 10 kasus ,Belinyu 10 kasus, Riau Silip 6 kasus, Pemali 6 kasus dan Mendo Barat 3 kasus.

Boy memastikan hingga minggu ke enam ini dari 54 Kasus DBD tersebut belum ada yang meninggal, "Tidak ada yang meninggal, semua sudah mendapatkan perawatan  di faskes dan sembuh," jelasnya.

Untuk mengantisipasi kasus terus bertambah. Pihaknya bersama dinas kesehatan membentuk Juru Pemantau Jentik (Jumatik) di sekolah-sekolah. "Siswa SMP dan SMA kita jadikan Jumantik, nanti mereka yang akan memantau jentik-jentik nyamuk dbd di tempat tinggalnya masing-masing," ungkapnya.

Setiap Senin siswa yang menjadi jumantik wajib melaporkan perkembangan pantauannya di wilayahnya masing-masing. "Kalau memang di temukan, lapor dan akan di tindan lanjuti," imbuhnya.

Ia berharap tahun 2025 ini jumlah kasus DBD dapat di antisipasi, tidak seperti 2024 lalu mencapai 424 kasus dengan 6 orang meninggal.

Boy Yandra Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Indonesia (HAKLI) Kabupaten Bangka. Dokumentasi/ Media Indonesia

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)