Satria Muda Perlu OT untuk Bungkam Tangerang Hawks

Suasana pertandingan Satria Muda vs Tangerang Hawks (dok. IBL)

IBL 2025

Satria Muda Perlu OT untuk Bungkam Tangerang Hawks

Gregorius Gelino • 7 March 2025 11:49

Jakarta: Satria Muda Pertamina Jakarta melanjutkan perjalanannya di IBL GoPay 2025 untuk pekan ketujuh dengan menyambut Tangerang Hawks Basketball di Britama Arena, Rabu malam (5/3). Hawks rupanya memberikan perlawanan sengit untuk tim tuan rumah. Di babak pertama, Satria Muda hanya bisa unggul lima angka saja (46-41). 

Satria Muda Pertamina Jakarta membuat keputusan yang luar biasa di detik-detik terakhir kuarter keempat. Mereka harus menerima kenyataan dengan tertinggal dari Hawks, setelah hanya memiliki akurasi tembakan rendah di kuarter keempat. Tapi Abraham Damar Grahita berhasil menyelamatkan Satria Muda dan memaksa laga berlanjut ke babak overtime dengan skor 93-93. 

Tangerang Hawks Basketball membuat SM Fanatics di Britama Arena harap-harap cemas. Karena mereka memberikan perlawanan sengit, dan sempat memiliki kesempatan untuk mencetak sejarah dengan mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta. Tapi strategi yang jitu dari head coach Youbel Sondakh membuat tim tuan rumah menang 99-95, pada Rabu malam (5/3). Satria Muda berhasil bangkit setelah dua kekalahan beruntun di pekan keenam.

Satria Muda mulai nyaman memimpin di sisa dua menit kuarter pertama. Itu pun setelah Hawks mengalami kebuntuan dalam serangan mereka. Three point Ali Bagir Alhadar membawa Satria Muda unggul 24-16. Namun sebelum kuarter pertama ditutup, Andrew Lensun menurunkan jarak menjadi enam poin (24-18) dengan layup yang menawan. 

Kuarter kedua, baik Satria Muda dan Hawks sama-sama produktif. Tapi Hawks sempat tertinggal 16 angka (40-24) saat Abraham Damar Grahita memasukkan tembakan tiga angka di pertengahan kuarter ini. Namun Jarred Shaw tak tinggal diam. Dia ingin membuktikan kepada mantan timnya,  dan berhasil memangkas jarak menjadi 43-35 dengan three point play di sisa tiga menit. 

Hawks terus memberikan tekanan dan hasilnya mereka bisa memperkecil ketertinggalan menjadi lima poin (46-41) saat turun minum. Hawks memaksa Satria Muda melakukan enam kali turnovers di kuarter kedua. Tetapi mereka kebobolan empat kali three point. Inilah yang cukup merugikan bagi Hawks. Sedangkan Ebrahim Enguio Lopez dan rekan-rekan tidak mencetak three point sama sekali dari tujuh percobaan di kuarter kedua. 

"Saya ingin pemain lokal lebih percaya diri. Terutama saat pemain import di double-team. Sehingga kami perlu kontribusi pemain lokal lebih besar lagi," kata head coach Hawks, Antonius Joko Endratmo. 

Satria Muda tampaknya dibuat terlena dengan keunggulan mereka selepas turun minum. Pasalnya, Satria Muda mampu mencetak 31 poin di kuarter ketiga untuk membangun keunggulan 77-66. Mestinya, kuarter keempat akan lebih mudah jika mereka konsisten. Namun tim tuan rumah justru kehilangan momentum.  

Hawks yang terus menekan dengan memanfaatkan kepiawaian Stephaun Branch dalam mencetak poin. Sedangkan yang mengejutkan adalah performa Justin Jaya Wijayanto yang menyumbang tiga poin saat Hawks berusaha memangkas ketertinggalan. 

Pada kuarter keempat ini, akurasi tembakan Satria Muda kurang bagus, dan dimanfaatkan dengan baik oleh Hawks. Hawks cetak 26-14 di sembilan menit untuk unggul 92-91 melalui Stephaun Branch. Sementara di sisa 38 detik, Randy Bell gagal melakukan tembakan perimeter. Sedangkan Justin mencoba dengan layup tapi bolanya di  block oleh Abraham Damar Grahita. 

Drama masih berlanjut ketika Hawks justru unggul 93-91 dengan satu free throw dari M. Alan As'adi. Sayangnya kesempatan menang terbuang percuma ketika Abraham Damar Grahita mencetak dua poin dengan layup. Membuat skor sama kuat, 93-93, dan laga harus dilanjutkan ke babak overtime. Ini jadi overtime kedua di musim reguler IBL GoPay 2025. 

"Jujur kami sudah berlatih banyak dengan Coach Youbel untuk last-play. Beruntun kami bisa menerapkan latihan itu dengan baik, sehingga kami bisa menang," kata Abraham Damar Grahita, setelah pertandingan. "Semakin jauh liga ini, tidak ada game yang gampang. Jadi kami harus tetap fokus."

Salah satu keputusan yang sangat bagus di detik-detik terakhir kuarter keempat adalah membuat dua poin saja, dan memaksa Hawks ke babak overtime. Karena dengan upaya tembakan tiga angka, akan terlalu berisiko, sementara akurasi tembakan Satria Muda sedang tidak bagus di kuarter terakhir. 

Dengan menyeret laga ke babak overtime, Satria Muda berhasil menguras tenaga pemain-pemain Hawks. Tim tuan rumah juga lebih siap menghadapi perpanjangan waktu, berakhir mendapatkan hasil positif untuk Satria Muda. Sementara saat Hawks berupaya mempertahankan kesempatan menang, mereka harus mengalami kerugian karena Jarred Shaw ejected setelah mendapatkan technical-foul kedua pada saat overtime. 

Abraham Damar Grahita memimpin dengan 22 poin dalam 25 menit 36 detik di lapangan. Abraham mencetak sembilan dari 16 percobaan tembakan, dengan empat three point. Randy Bell menyelesaikan laga dengan double-double 17 poin dan 12 assist, dan menambahkan lima rebound. Jarron Crump mencetak 11 poin. Sedangkan Avan Seputra, LeBryan Nash, dan Wendell Lewis sama-sama menyumbang 10 poin. Nash menambahkan 10 rebound dalam 29 menit di lapangan.

Dari kubu Hawks, Stephaun Branch mencetak 32 poin, 11 rebound, tiga assist, dan dua steal dalam 35 menit 57 detik. Jarred Shaw double-double 22 poin 10 rebound saat kembali ke Britama Arena untuk pertama kalinya musim ini. Ebrahim Lopez Enguio 21 poin. Christopher Bryant 12 poin. 

Hasil ini membuat Satria Muda mencetak rekor 8-2, dan Hawks kembali harus menelan kekalahan dan punya winning precentage 50% (5-5). Kemenangan ini juga menjadi modal berharga bagi Satria Muda yang akan berhadapan dengan Pelita Jaya Jakarta, akhir pekan ini. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gregorius Gelino)