Kemenlu Dorong Perwakilan RI Global Perkuat Diplomasi Proaktif untuk Danantara

Wamenlu Arrmanatha Nasir dalam kegiatan Briefing Peran Strategis Diplomasi Indonesia untuk Mendukung BPI Danantara dalam Penguatan Ekonomi Indonesia di Kemenlu RI, Jakarta, 21 Juli 2025. (Kemenlu RI)

Kemenlu Dorong Perwakilan RI Global Perkuat Diplomasi Proaktif untuk Danantara

Willy Haryono • 22 July 2025 06:40

Jakarta: Keberadaan Danantara sangatlah selaras dengan tugas pokok dan fungsi Kementerian Luar Negeri RI sebagai penjuru diplomasi ekonomi Indonesia, ujar Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir dalam kegiatan Briefing Peran Strategis Diplomasi Indonesia untuk Mendukung BPI Danantara dalam Penguatan Ekonomi Indonesia di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, 21 Juli 2025.

“Untuk itu, sinergi dan dukungan diplomasi Indonesia terhadap Danantara merupakan suatu keniscayaan,” ungkap dia.

Dalam sambutannya, Wamenlu Arrmanatha atau akrab disapa Tata menyampaikan amanat dari Menteri Luar Negeri Sugiono kepada Kepala Perwakilan dan diplomat Indonesia di seluruh dunia untuk mendukung Danantara secara maksimal, lebih proaktif dan agresif mencari peluang kerja sama, mengidentifikasi potensi dan mewujudkan investasi strategis Danantara di negara sahabat.

Secara konkret, Wamenlu Tata menggarisbawahi upaya bersama dalam memperkuat sinergi Kemenlu dan Danantara, antara lain melalui pembentukan mekanisme koordinasi reguler, guna memastikan keselarasan prioritas investasi dan strategi diplomasi.

Selain itu, Danantara juga berpotensi dalam mendukung diplomasi Indonesia di sektor kerja sama pembangunan melalui investasi pembangunan yang strategis di negara berkembang. Sinergi tersebut juga perlu tetap memperhatikan kepatuhan terhadap norma dan hukum internasional yang berlaku.

“Saya mengajak Bapak/Ibu di Kemlu, Danantara, dan di seluruh Perwakilan RI untuk berkolaborasi erat dalam merealisasikan apa yang menjadi visi Presiden RI melalui Danantara” ujar Wamenlu Tata, dalam keterangan di situs Kemenlu RI.

Kolaborasi tersebut dapat diwujudkan melalui berbagai upaya, diantaranya koordinasi secara berkala dengan melibatkan Direktorat Jenderal Hubungan Ekonomi dan Kerja Sama Pembangunan, Kemlu, yang akan berfokus dalam mendorong diplomasi ekonomi.

Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Patria Sjahrir, hadir dalam kegiatan dan memaparkan profil institusi serta prioritas investasi Danantara baik di dalam dan luar negeri. CIO Pandu Sjahrir menyoroti pentingnya kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan internasional dalam mendukung misi Danantara, termasuk akses terhadap co-investor dan permodalan.

“Para Duta Besar RI di luar negeri adalah eyes and ears bagi Danantara dalam memperluas kemitraan dan akses terhadap pengetahuan, teknologi, dan know-how,” ujar CIO Pandu Sjahrir.

Dalam sesi diskusi, disoroti berbagai potensi kemitraan internasional yang dapat dijajaki oleh Danantara bekerja sama dengan Kemlu, serta dukungan Kemlu dan Perwakilan RI terhadap Danantara.

Briefing ini merupakan kegiatan kolaborasi perdana antara Kemlu dan BPI Danantara. Kegiatan menghadirkan CIO Danantara Pandu Patria Sjahrir, Wamenlu Arrmanatha Nasir, Wamenlu Arif Havas Oegroseno, pejabat terkait di Kementerian Luar Negeri, serta sejumlah calon Kepala Perwakilan RI. Kegiatan juga dihadiri Perwakilan RI di seluruh dunia dalam format daring.

Kemenlu dan Danantara akan terus memperkuat kolaborasi dan sinergi guna mendukung terwujudnya visi Indonesia Maju dan memastikan Danantara dikenal dan dipercaya sebagai sovereign wealth fund (SWF) kelas dunia.

Baca juga:  Danantara Gandeng SWF Global Pecut Reformasi Aset dan Standar Investasi Dunia

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)