PMK di Jepara Menjangkit Enam Kecamatan

Jepara: Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menjangkit ke enam kecamatan, yaitu Donorojo, Keling, Kembang, Bangsri, Pakisaji, dan Pecangaan. Jumlah hewan ternak yang terjangkit PMK sebanyak 48 ekor. 

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) DKPP Jepara, Mudhofir, menerangkan kasus PMK paling banyak ditemukan di Kecamatan Kembang. Dari 48 ekor hewan ternak yang terjangkit, sebanyak 26 ekor sapi berada di Kecamatan Kembang.

"Rinciannya, 3 ekor di Kecamatan Donorojo, 10 ekor di Keling, 3 ekor di Bangsri, 3 ekor di Pakisaji dan 3 ekor di Pecangaan. Terbanyak di Kecamatan Kembang, ada 26 ekor sapi yang terjangkit PMK,” kata Mudhofir di Jepara, Kamis, 16 Januari 2025.
 

Baca: Pemerintah Target 170 Ribu Dosis Vaksin PMK untuk Hewan Ternak di Bali

Berbagai upaya pencegahan penyebarluasan PMK telah dilakukan seperti pemeriksaan hewan ternak secara rutin dan pemberian vaksin. Namun saat ini jumlah vaksin yang tersedia tidak sebanding dengan populasi hewan ternak di Kota Ukir.

"Stok vaksin yang ada sudah habis. Tapi besok kami akan mengambil vaksin. Ada jatah 800 dosis dari pemerintah pusat," jelas Mudhofir.

Vaksin yang nanti diterima akan disuntikan pada hewan ternak di luar wilayah yang paling parah penyebaran PMK. Vaksinasi PMK akan di fokuskan pada wilayah sekitar daerah dengan kondisi penyebaran terparah.

“Kalau dari data sekarang, prioritasnya (vaksinasi) di wilayah Jepara utara. Di daerah-daerah sentra sapi,” ungkap Mudhofir.