MBG untuk Dorong Generasi Sehat 2045

Sosialisasi Program MBG di Cianjur. Istimewa

MBG untuk Dorong Generasi Sehat 2045

Al Abrar • 11 June 2025 11:58

Cianjur: Komisi IX DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Cianjur, Jawa Barat, Selasa, 10 Juni 2025. Kegiatan yang diikuti lebih dari 300 peserta ini bertujuan mendorong terbentuknya generasi muda sehat, produktif, dan siap bersaing menuju Indonesia Emas 2045.

Mengusung tema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia”, sosialisasi berlangsung di Hotel Grand Baidyl dan menghadirkan narasumber dari legislatif serta institusi kesehatan. Program MBG dinilai sebagai salah satu pilar penting dalam membangun kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.

Anggota Komisi IX DPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa, menyebut MBG merupakan bagian dari visi-misi Presiden Prabowo Subianto untuk mencetak generasi emas pada 2045. Ia mendorong masyarakat, khususnya di Cianjur, aktif mendukung pelaksanaan program tersebut.

“Program Makan Bergizi Gratis juga sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju,” ujar Neng Eem dalam paparannya.

Ia menekankan pentingnya akses makanan bergizi sejak usia dini sebagai fondasi tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun intelektual. Pemerintah pun menargetkan pemberian makanan sehat bagi siswa dari tingkat dasar hingga menengah.

Sementara itu, Direktur Direktorat Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat BGN, Tengku Syahdana, menilai program MBG tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga memperkuat pertahanan negara dari dalam.

“Melihat latar belakang Presiden Prabowo sebagai seorang patriot dan jenderal, maka penguatan pertahanan tidak hanya melalui militer, tetapi juga lewat pemenuhan gizi yang menunjang pertumbuhan tubuh dan fungsi otak,” jelasnya.

Tengku menambahkan, program ini juga membuka peluang ekonomi dengan membentuk Dapur BGN atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan menyerap tenaga kerja lokal dalam penyediaan makanan bergizi di sekolah.

Dukungan juga datang dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur. Nutrisionis Madya, Rita Surtini, menekankan pentingnya edukasi gizi kepada masyarakat agar dampak program tidak bersifat jangka pendek, melainkan berkelanjutan.

“Edukasi gizi sangat penting agar program ini bisa membentuk pola hidup sehat di masyarakat, bukan hanya sesaat,” katanya.

Lewat program MBG, pemerintah berharap angka stunting dan gizi buruk di Indonesia dapat ditekan secara signifikan. Lebih jauh, program ini diharapkan menjadi fondasi dalam menyiapkan generasi unggul menyambut Indonesia Emas 2045.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Al Abrar)