Parade Jurnalistik 2025: Ruang Mahasiswa Menyuarakan Isu Terpinggirkan lewat Jurnalisme

Parade Jurnalistik 2025 digelar Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Fikom Unpad) pada 25 April 2025, 2-4 Juni 2025. (Foto: Dok. Ist)

Parade Jurnalistik 2025: Ruang Mahasiswa Menyuarakan Isu Terpinggirkan lewat Jurnalisme

Patrick Pinaria • 13 June 2025 13:21

Bandung: Kompetisi komunikasi berskala nasional bertajuk Parade Jurnalistik 2025 telah resmi digelar. Acara ini berlangsung dalam dua tahap, yakni pre-event pada 25 April dan main event pada 2-4 Juni 2025. 

Parade Jurnalistik merupakan bagian dari rangkaian Epicentrum: Padjadjaran Communication Festival yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Fikom Unpad) setiap tahunnya. Tahun ini, Parade Jurnalistik mengusung tema 'The Forgotten Voices: How Structural Poverty Perpetuates Violence and Struggles in Urban Society'.

Melalui tema tersebut, mahasiswa diharapkan dapat menyuarakan isu kemiskinan struktural di lingkup perkotaan. Selain itu, diharapkan mereka mampu mengelaborasikan bagaimana kemiskinan struktural dapat melanggengkan segala bentuk kekerasan dan kriminalitas.

Parade Jurnalistik terdiri dari dua rangkaian utama: Pre Event dan Main Event. Rangkaian pertama Pre Event Parade Jurnalistik berupa Booth & Exhibition pada 25 April 2025. Interactive booth ini memperkenalkan Parade Jurnalistik sebagai bagian dari mata lomba Epicentrum. Para pengunjung diperkenalkan pada tema dan tata cara mendaftar lomba Parade Jurnalistik 2025.

Tak sampai di situ, kegiatan ini juga menjelaskan secara mendalam terkait output yang akan dihasilkan di Parade Jurnalistik 2025. Parade Jurnalistik sendiri terbagi menjadi dua babak, yaitu Following Round dan Final Round.

Pada following round, para pendaftar diinstruksikan untuk membuat artikel berita feature dengan dua kategori isu pilihan, yakni 'Dampak kemiskinan struktural terhadap maraknya kekerasan pada kaum marginal' dan 'Efek domino kemiskinan terhadap mata pencaharian yang mengancam kesejahteraan atau merugikan masyarakat'. 

 

Baca: Resmi! Komaruddin Hidayat Jadi Ketua Dewan Pers Periode 2025-2028


Selama masa penilaian karya, Parade Jurnalistik 2025 juga menyediakan Talkshow Content Playlist yang ditayangkan melalui Tiktok Epicentrum. Talkshow ini membahas mengenai peran jurnalisme dalam meliput isu kemiskinan struktural. Talkshow Parade Jurnalistik tahun ini menghadirkan narasumber, Pemimpin Redaksi Katadata, Yura Syahrul. Talkshow ini diharapkan dapat menjadi bekal untuk para finalis nantinya.

Terdapat lima tim yang berhasil lolos ke babak final round. Di babak ini peserta diinstruksikan untuk membuat video berita in-depth, yang merupakan kelanjutan dari artikel berita feature di babak sebelumnya. Karya video berita in-depth tersebut dipresentasikan saat Main Event pada 2-4 Juni 2025 di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran.

Main Event Epicentrum 2025 pun dimulai serentak dengan mata lomba lainnya pada Senin, 2 Juni 2025. Sebagai rangkaian kedua dari Parade Jurnalistik 2025, hari pertama Main Event Parade Jurnalistik 2025 meliputi Technical Meeting sekaligus pengundian urutan presentasi.

Hari kedua digelar Selasa, 3 Juni 2025, merupakan hari kompetisi berupa Presentasi Hasil Karya. Hari terakhir, Rabu, 4 Juni 2025, berisi rangkaian Farewell sekaligus Awarding Night. Main Event ini dihadiri oleh lima tim finalis yang berasal dari berbagai perguruan tinggi, diantaranya UGM, UII, UNESA, dan 2 tim dari UNPAD.

Berbagai rangkaian telah dilewati, tiga pemenang Parade Jurnalistik 2025 pun diumumkan dengan total hadiah sebesar 12,5 juta rupiah. Juara 1 diraih oleh tim 'Trio Tegul' dengan judul karya final 'Tata Nestapa: Sengkarut Relokasi PKL Malioboro'. Kemudian, juara 2 diraih oleh tim 'Pedang Tumpul' dari Universitas Islam Indonesia, dan juara 3 diraih oleh tim 'Tekad-Nekad' dari Universitas Padjadjaran.

Parade Jurnalistik 2025 tak hanya berperan sebagai ajang kompetisi mahasiswa. Parade Jurnalistik juga diharapkan dapat memberikan ruang bagi mahasiswa untuk terus menyuarakan isu-isu yang terpinggirkan. Selayaknya tema Parade Jurnalistik tahun ini, yang berfokus pada peliputan isu kemiskinan struktural di perkotaan. Dengan ini, kami berupaya mendorong mahasiswa agar senantiasa semangat dalam berkarya dan menjadi agen perubahan di zaman ini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Rosa Anggreati)