Sejarah Jupiter Aerobatic Team, Tim Atraksi Udara TNI AU yang Memukau saat Upacara HUT ke-80 RI

Jakarta: Penampilan Jupiter Aerobatic Team (JAT) menjadi salah satu atraksi paling ditunggu saat peringatan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Minggu, 17 Agustus 2025. Aksi udara mereka terbukti sukses memukau undangan dan masyarakat yang menyaksikan.

JAT merupakan tim aerobatik binaan TNI Angkatan Udara (TNI AU). Tim ini dibentuk pada 1996 di Skadron Khusus Pendidikan 102, Wing Penerbangan Lanud Adisucipto, Yogyakarta. Nama Jupiter diambil dari callsign instruktur terbang, “Juru Pilih Terbang”. Sebab, seluruh anggota JAT berstatus instruktur pesawat tempur TNI AU.

Awalnya, JAT hanya menggunakan empat pesawat MK-53 buatan Inggris. Tim ini sempat vakum, sebelum kembali aktif pada 2008 dengan delapan pesawat baru KT-1B Woong Bee asal Korea Selatan. Penampilan perdana mereka berlangsung pada HUT ABRI ke-52, 5 Oktober 1997, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
 

Baca:  Rayakan HUT ke-80 RI, Gubernur Maluku Utara Kibarkan Bendera Merah Putih di Bawah Laut

Sejak itu, JAT terus tampil dalam berbagai ajang nasional maupun internasional. Di antaranya Singapore Airshow 2022 di Changi Exhibition Center, Singapura, dengan 14 atraksi manuver, serta MotoGP Mandalika 2022 di Lombok, di mana mereka menampilkan 15 formasi seperti Twin Half Cuban dan Tango to Diamond Loop.

Dalam setiap aksi, tim dibagi sesuai peran. Jupiter One bertindak sebagai pemimpin regu yang menentukan manuver. Jupiter Two dan Three berposisi di kanan dan kiri sayap pemimpin, sedangkan Jupiter Four di belakang tengah. 

Jupiter Five memimpin regu synchro bersama Jupiter Six, sementara Jupiter Seven bertugas sebagai narator. Selain itu, ada The Backseats yang berperan sebagai buddy safety.

Kini, JAT bukan hanya ikon TNI AU, tetapi juga simbol kebanggaan Indonesia di langit internasional.


(Shandayu Ardyan Nitona Putrahia Zebua)