Amnesti Hasto Dinilai Tak Mengganggu Hubungan Baik Jokowi dan Presiden Prabowo

Jakarta: Relawan Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet), Silfester Matutina, memastikan hubungan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Prabowo Subianto baik-baik saja. Hal ini disampaikan Silfester menyusul pemberian amnesti atau pengampunan hukum kepada eks Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Silfester mengeklaim telah menerima telepon dari Jokowi, yang isi pesannya mendukung keputusan Prabowo soal amnesti. Kepala negara memberikan amnesti kepada 1.116 terpidana, termasuk Hasto.

Presiden Prabowo juga memberikan abolisi kepada mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong. Menurut Silfester, pemberian pengampunan hukuman melalui amnesti maupun abolisi dilakukan untuk merajut kebersamaan persaudaran antaranak bangsa.

"Jadi, baik Pak Jokowi dan Mas Gibran (Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka) sangat mendukung 100 persen. Jadi tidak ada ini Pak Jokowi dan Pak Prabowo itu berpisah, seolah-olah itu, enggak ada sama sekali," ujar Silfester di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 4 Agustus 2025.
 

Baca Juga:  Dasco: Amnesti Hasto dengan Sikap Politik Megawati Tak Berkaitan

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran ini melanjutkan Jokowi tidak ada kaitannya dengan kasus pidana Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong. Keduanya, kata Silfester, divonis hakim di pengadilan tanpa intervensi siapa pun.

Dia meyakini sikap Prabowo sebagai wujud komitmen merangkul semua pihak, sesuai janji setelah kemenangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Makanya Pak Prabowo mewujudkan itu untuk suatu hal yang lebih besar. Dan, Pak Jokowi, Mas Gibran, dan kami semua mendukung penuh keputusan Pak Prabowo. Intinya itu. Jadi enggak ada yang mengatakan Pak Prabowo dan Pak Jokowi slek, retak dengan kasus ini," terang Silfester.