Chief Executive Officer Danantara Rosan Roeslani. Metrotvnews.com/Kautsar Widya Prabowo
M Ilham Ramadhan Avisena • 15 April 2025 19:53
Jakarta: Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) siap mengawal realisasi investasi yang telah disepakati dengan Qatar. Kesepakatan antara Indonesia dan Qatar merupakan buah dari kunjungan resmi Presiden Prabowo Subianto ke Doha.
Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Qatar menggelar diskusi untuk menyepakati kemitraan strategis (co-partnership) dalam pengelolaan dana investasi untuk Indonesia yang akan berfokus di berbagai sektor pembangunan.
Salah satu hasil utama dari kunjungan tersebut adalah untuk membentuk dana investasi bersama senilai USD4 miliar. Dana ini akan difokuskan pada pengembangan berbagai sektor di antaranya termasuk tapi tidak terbatas pada hilirisasi industri, energi terbarukan, dan fasilitas kesehatan di Indonesia.
"Kami menyambut baik kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Qatar melalui pembentukan dana bersama ini," kata CEO Danantara Indonesia Rosan Perkasa Roeslani dalam keterangan tertulis, Selasa, 15 April 2025.
Presiden Prabowo menyampaikan masing-masing negara akan berkontribusi sebesar USD2 miliar dalam dana tersebut. Dana itu akan dikelola oleh BPI Danantara bersama dengan Qatar Investment Authority (QIA) dalam co-partnership.
Baca juga:
Qatar Suntik USD2 Miliar ke Danantara, Fondasi Keuangan RI akan Lebih Kuat |