Harimau Sumatra di Riau Dibantai dan Dikuliti, 6 Pelaku Ditangkap

Kulih Harimau Sumatra yang diamankan dari pelaku.

Harimau Sumatra di Riau Dibantai dan Dikuliti, 6 Pelaku Ditangkap

Media Indonesia • 4 March 2025 19:38

Riau: Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menangkap enam pelaku pembantaian Harimau Sumatra (HS). Hewan dilindungi itu sebelumnya terjerat perangkap sling di Desa Tibawan, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.

Kepala Balai Besar KSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan menuturkan kronologis bermula pada Minggu, 2 Maret 2025, sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, pihaknya menerima laporan terkait satwa Harimau Sumatra yang terjerat di Desa Tibawan, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. 

Menindaklanjuti hal tersebut, petugas Resort Balai Besar KSDA Riau berkoordinasi langsung dengan Polsek Rokan IV Koto, Kepala Desa Tibawan dan Babinsa, untuk memastikan validitas informasi serta memastikan lokasi kejadian tidak ada gangguan dari masyarakat, hingga Tim Evakuasi BBKSDA Riau sampai ke lokasi.

"Setelah informasi dinyatakan valid oleh Kepala Desa sekitar pukul 18.30 WIB. Tim evakuasi mempersiapkan peralatan dan perlengkapan untuk evakuasi. Kemudian pada pukul 23.00 WIB berangkat menuju lokasi TKP," kata Genman, Selasa, 4 Maret 2025.

Perjalanan menuju lokasi membutuhkan waktu kurang lebih delapan jam, sehingga tim evakuasi tiba di Desa Tibawan pada Senin pagi, 3 Maret 2025. Tim Evakuasi langsung menghubungi dan berkoordinasi dengan aparat pemerintah desa, Babinsa, dan Babinkamtibmas untuk bersama-sama menuju ke lokasi menggunakan kendaraan bermotor roda dua.

"Saat tiba di lokasi TKP, satwa HS sudah tidak ditemukan lagi, selanjutnya tim evakuasi menyisir lokasi TKP dan ditemukan adanya tanda-tanda tali sling jerat yang putus, serta terdapat bekas bacokan senjata tajam pada ranting di sekitar lokasi, selain itu juga ditemukan bambu sepanjang 5 meter dan bercak atau tetesan darah," tutur dia
 

Baca: 

Harimau Sumatera Betina Dievakuasi ke BKSDA Lampung


Dari temuan tersebut, kemudian dilakukan pembahasan bersama antara personel dari Polsek Rokan IV Koto, Balai Besar KSDA Riau, Koramil Rokan IV Koto dan Yayasan Arsari di Kantor Desa dan diperoleh informasi bahwa ada beberapa oknum masyarakat yang mendekat ke lokasi satwa Harimau Sumatra yang terjerat sekitar pukul 22.00 WIB pada tanggal 2 Maret 2025. 

Berdasarkan hasil pengembangan informasi tersebut, pihaknya menangkap tiga orang diduga pelaku di depan kantor Koramil Rokan IV Koto berisinial RZ, 32; SN, 58; dan LP 30. Dari penangkapan itu, diperoleh informasi bahwa Harimau Sumatra tersebut telah dibunuh dan diangkut dengan menggunakan minibus menuju keluar desa. 

Berdasarkan keterangan ketiga orang tersebut, Tim gabungan yang terdiri dari Polsek Rokan IV Koto, Balai Besar KSDA Riau, Koramil Rokan IV Koto dan Yayasan Arsari mengembangkan informasi untuk mendapatkan barang bukti satwa. Selanjutnya tim menemukan dua orang diduga pelaku baru berinisial ZT, 54 dan EM, 38, yang sedang menguliti Harimau Sumtara di Desa Cipang Kiri Dusun Kubudiono, yang berjarak sekitar 20 km dari lokasi jerat.

Satu orang Berinisial EN, 60, yang diduga sebagai pelaku utama telah diamankan ke Polsek Rokan IV Koto. Selain itu, barang bukti berupa parang, tali jerat, tulang belulang, kulit, dan daging satwa Harimau Sumatra, handphone, serta 1 unit minibus.

"Balai Besar KSDA Riau mengecam keras perbuatan oknum masyarakat tersebut serta berkomitmen untuk mendorong aparatur penegak hukum agar menindak tegas perbuatan melawan hukum sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku," tegasnya.

(MI/RK)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)