Bocah 2 Tahun yang Hilang Saat Banjir di Tebet Ditemukan Tewas

Ilustrasi Medcom.id

Bocah 2 Tahun yang Hilang Saat Banjir di Tebet Ditemukan Tewas

Putri Purnama Sari • 5 March 2025 14:01

Jakarta: Seorang bocah berinisial A (2) yang sebelumnya dilaporkan hilang saat banjir melanda kawasan Tebet, Jakarta Selatan, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Banjir yang melanda kawasan Tebet pada Selasa, 4 Maret 2025 mengakibatkan sejumlah rumah terendam dan arus air cukup deras di beberapa titik. Menurut keterangan saksi, bocah tersebut awalnya sedang bermain di sekitar rumahnya sebelum tiba-tiba terseret arus Kali Ciliwung saat dilakukan evakuasi banjir. 

Keluarga yang panik segera melaporkan kejadian ini ke pihak berwenang. Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD DKI Jakarta, dan relawan segera melakukan pencarian di sekitar lokasi hilangnya korban. Namun, derasnya arus dan luasnya area pencarian membuat upaya evakuasi mengalami kendala.

Setelah beberapa jam pencarian, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di lokasi yang berjarak beberapa ratus meter dari titik awal ia hilang. 

"Warga melihat jenazah anak kecil dengan posisi terlentang di dekat rumahnya, sekitar pukul 04.00 WIB," kata Kapolsek Tebet Kompol Murodih yang dikutip, Rabu, 5 Maret 2025.
 

Baca juga: Pemerintah Tanggung Kebutuhan Dasar Pengungsi Banjir


Murodih menyampaikan jasad bocah tersebut ditemukan setelah kondisi luapan air kali Ciliwung surut drastis dan listrik di pemukiman sudah dinyalakan PLN.

Setelah ditemukan oleh warga, jasad bocah tersebut langsung dievakuasi ke rumah neneknya di Gang Perintis RT010/RW010, Tebet, Jakarta Selatan. Selanjutnya warga juga melaporkan temuan tersebut kepada Timsar Gabungan.

Musim hujan yang masih berlangsung meningkatkan risiko banjir di berbagai wilayah Jakarta. Oleh karena itu, warga diimbau untuk selalu waspada, terutama dalam menjaga anak-anak agar tidak bermain di sekitar genangan atau arus air yang deras. 

Selain itu, masyarakat juga disarankan untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman jika banjir semakin tinggi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Surya Perkasa)