Festival Megengan dalam rangka menyambut Ramadan di Demak. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.
28 February 2025 19:41
Demak: Festival Megengan dan Kirab Budaya Kota Wali 2025 resmi dibuka di depan TIC Alun-alun Demak, Jumat, 28 Februari 2025. Kegiatan ini digelar untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan.
Bupati Demak, Eisti’anah, mengapresiasi inovasi yang terus dihadirkan oleh Dinas Pariwisata dalam penyelenggaraan Festival Megengan setiap tahunnya.
“Dinas Pariwisata selalu menghadirkan sesuatu yang berbeda untuk menampilkan dan menjaga budaya yang ada di Kabupaten Demak. Ini penting agar generasi penerus tetap mengenal dan melestarikan tradisi leluhur,” ujar Esti'anah.
Eisti’anah juga menyoroti pentingnya kuliner khas Megengan, seperti sate kiong, yang semakin populer berkat festival ini.
“Kalau tidak ada peringatan seperti ini, mungkin sate kiong bisa hilang. Festival ini bukan hanya soal budaya, tapi juga mendorong perekonomian masyarakat,” tambahnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan dan mencintai Kota Wali agar tetap sehat dan nyaman.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Demak, Endah Cahya Rini, menekankan bahwa Festival Megengan bukan sekadar seremoni, tetapi juga wujud kebersamaan dalam menyambut Ramadhan.
“Nawaithu, semangat utama acara ini adalah ‘nguri-uri’ atau merawat tradisi luhur Demak sebagai Kota Wali dan Kota Religi,” katanya.
Ia juga mengingatkan pentingnya sejarah dalam membentuk identitas daerah.
"Jas merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Kota tanpa sejarah ibarat manusia tanpa ingatan. Kita harus terus merawat warisan dari pendiri Demak, seperti Raden Patah dan Sunan Kalijaga,” jelasnya.
Festival Megengan tahun ini semakin semarak dengan Kirab Budaya Kota Wali yang diikuti oleh 11 kontingen. Kirab dimulai dari Dinas Pariwisata dan berakhir di Panggung Kehormatan.
Sejumlah pertunjukan budaya turut memeriahkan acara, termasuk: Prajurit Patiunus & Pandanarum dari Saka Pariwisata, Flashmob Anti Bullying dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Demak, Marching Band dari MI Sulfa dan MTs NU Demak, Dance Nusantara dari Duta Wisata dan Duta Genre, Pengantin dari Masa ke Masa oleh Paguyuban Tiara Kusuma Demak, Rebana Zipin dari SMA Negeri 1 Sayung, Tari Prahu Layar dari Komunitas Jamu Coro Rejosari Karangtengah, Parade Kentrung dari SMAN 1 Guntur, Tari Jurid Wanudyo dari MAN Demak, Barongan dari Dewa Dewi Guntur.
Acara ini melibatkan lebih dari 1.000 pengisi acara dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, termasuk pelajar, komunitas seni, dan masyarakat umum.
Endah sapaan akrabnya optimis bahwa Festival Megengan dapat menjadi daya tarik wisata yang luar biasa.
“Acara ini mengusung unsur Islami dan budaya serta memperkuat sinergi antar-stakeholder pariwisata. Dengan semangat kolaborasi, kita bisa terus meningkatkan citra positif Demak dan menarik lebih banyak wisatawan,” tutupnya.
Festival Megengan dan Kirab Budaya 2025 juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi Kabupaten Demak ke-522 yang akan diperingati pada 28 Maret mendatang.