KAI Logistik Angkut 27 Juta Ton Barang Sepanjang 2024

Ilustrasi KAI Logistik. Foto: Dok istimewa

KAI Logistik Angkut 27 Juta Ton Barang Sepanjang 2024

Eko Nordiansyah • 23 January 2025 20:55

Jakarta: PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) mencatatkan volume pengiriman sekitar 27 juta ton barang sepanjang 2024. Dari total volume angkutan barang tersebut, 89 persen atau sekitar 24 juta ton pengiriman oleh anak usaha PT KAI (persero) ini didominasi oleh angkutan batu bara di Sumatera Selatan. 

Direktur Utama KAI Logistik Fredi Firmansyah menyampaikan, peningkatan okupansi dan optimalisasi volume loading/unloading (lo/lo) di sejumlah stasiun muat menjadi faktor utama keberhasilan ini, termasuk di Stasiun Kertapati yang mencatat peningkatan signifikan melalui penambahan volume muat pada tongkang.

“Di Tahun 2024, perusahaan juga mencatatkan pertumbuhan positif di beberapa sektor layanan bisnis lainnya dibandingkan tahun 2023 menunjukkan performa yang konsisten di berbagai lini bisnis,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 23 Januari 2025.

Angkutan peti kemas mengalami peningkatan 13 persen menjadi 2,3 juta ton, layanan kurir meningkat 11 persen sebesar 58.903 ton, dan angkutan limbah B3 tumbuh signifikan hingga 34 persen sebesar 10.386 ton. Sedangkan, angkutan semen mencatatkan volume sebesar 529.737 ton.

Dari sisi finansial, KAI Logistik mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,1 triliun pada 2024, dengan laba bersih mencapai Rp89,6 miliar. Total aset perusahaan juga mengalami kenaikan sebesar 10 persen menjadi Rp949 miliar didorong oleh strategi inovasi sepanjang 2024.
 

Baca juga: 

1.350 Perjalanan LRT Disiapkan untuk Libur Isra Mikraj dan Imlek



(Ilustrasi KAI Logistik. Foto: Dok istimewa)

Langkah strategis

Berbagai langkah strategis telah dilakukan KAI Logistik, mulai dari penambahan kapasitas dan perluasan jaringan layanan hingga inovasi digital. Sepanjang 2024, KAI Logistik memperluas layanan KALOG Express dengan mengoperasikan hingga 200 titik service point yang tersebar di 115 kota/kabupaten. 

Selain itu, layanan KALOG Express kini meningkatkan pelayanan dengan beroperasi setiap hari dan perluasan jangkauan layanan pengiriman ke ke seluruh Indonesia. Perusahaan juga membangun dry warehouse seluas 800 meter persegi di kawasan pergudangan Jakarta Gudang Kampung Bandan, Jakarta Utara.

KAI Logistik juga mengedepankan inovasi digital melalui aplikasi KAI Logistik TRAX, yang memudahkan pelanggan mulai dari cek lokasi, tarif, permintaan penjemputan, pelacakan hingga pembayaran digital. Teknologi Radio Frequency Identification (RFID) juga diimplementasikan untuk optimalisasi layanan KA kontainer.

Sebagai bentuk komitmen terhadap keberlanjutan dan inklusivitas, KAI Logistik melengkapi layanannya dengan sertifikasi halal untuk produk jasa pendistribusian di tiga terminal utama, yaitu Terminal Barang Area Sungai Lagoa, Klari, dan Kalimas sehingga menjadi nilai tambah bagi pelanggan.

“Capaian ini tidak hanya mencerminkan kekuatan kami sebagai perusahaan logistik berbasis kereta api, tetapi juga menegaskan komitmen kami dalam menyediakan solusi logistik yang berkelanjutan. Kami percaya bahwa KAI Logistik akan terus menjadi mitra terpercaya bagi pelanggan,” tutup Fredi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)