Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa. Foto: Anadolu
Fajar Nugraha • 15 May 2025 06:14
Riyadh: Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa memuji keputusan berani Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mencabut sanksi lama terhadap Suriah, menyatakannya sebagai titik balik bagi masa depan negara tersebut.
"Hari ini menandai dimulainya pekerjaan serius dan peluncuran perjalanan Suriah modern," kata al-Sharaa dalam pidato yang disiarkan televisi kepada rakyat, seperti dikutip Anadolu, Kamis 15 Mei 2025.
Ia menggambarkan keputusan Presiden AS Trump untuk mencabut sanksi terhadap Suriah sebagai "keputusan berani yang meletakkan dasar bagi stabilitas regional."
Ia juga menyampaikan penghargaan yang mendalam kepada sekutu regional, terutama Turki. "Presiden Recep Tayyip Erdogan telah mendukung rakyat Suriah, dan negaranya telah menanggung banyak hal selama 14 tahun terakhir," kata Al-Sharaa.
Dalam pesannya kepada komunitas bisnis internasional, Al-Sharaa menyampaikan undangan terbuka, dengan mengatakan: “Kami menyambut semua investor dan mengundang mereka untuk memanfaatkan peluang yang tersedia.”
Ia lebih lanjut menolak segala upaya untuk memecah belah negara. “Kami tidak akan membiarkan Suriah terpecah, dan kami juga tidak akan memberi ruang bagi narasi rezim sebelumnya yang bertujuan memecah belah rakyat kami.”