Sudah Pelunasan, Seratusan Calhaj Asal Cirebon Gagal Berangkat

Cirebon: Seratus lebih calon haji asal Kabupaten Cirebon, gagal berangkat melaksanakan ibadah haji. Padahal, para jamaah tersebut sudah melakukan pelunasan.

Anggota Komisi VIII DPR RI dari Partai NasDem, Satori, mengatakan sebelumnya sebanyak 112 calon haji asal Kabupaten Cirebon, dimasukan dalam daftar cadangan untuk masuk dalam kuota haji pada tahun ini.

Hal tersebut, membuat para calon jemaah haji ini, sudah melakukan pelunasan biaya haji. Namun sayangnya,yang bisa diberangkatkan hanya 6 calon haji saja.

"Sedangkan 106 calhaj lainnya, gagal berangkat," kata Satori, saat melepas jemaah haji asal Kota Cirebon, Senin, 12 Mei 2025.
 

Baca: Layanan Haji 2025 Berbasis Syarikah, Petugas Utamakan Kenyamanan Jemaah

Yang membuat Satori cukup kasihan, karena banyak calon haji tersebut, sudah melaksanakan syukuran haji, yang lumrah dilakukan di Kabupaten Cirebon.

Hal ini ujar Satori, cukup mengganggu psikologi dari para calon haji, yang gagal diberangkatkan tersebut.

"Sudah syukuran haji, malah gagal berangkat," jelas Satori.

Belajar dari kasus ini, pihaknya juga akan melakukan evaluasi terkait pelaksanaan haji tahun ini. Menurut Satori, seharusnya jumlah haji yang masuk cadangan, disesuaikan dengan kuota yang ada.

Ia juga meminta kepada Penyelenggara Haji dan Umroh, untuk tidak terlalu terburu-buru mewajibkan para calhaj cadangan ini untuk melunasi biaya hajinya.

"Mereka jadinya kecewa, karena banyak juga untuk melunasi haji itu, dapat hutang atau menjual sesuatu. Tapi hasilnya malah nggak jadi berangkat," kata Satori.

Berdasarkan informasi yang ia terima, gagalnya calon haji cadangan asal Kabupaten Cirebon untuk menunaikan ibadah haji, dikarenakan adanya pengurangan kuota tambahan.

Walaupun gagal berangkat pada tahun ini, namun Satori memastikan, para calon jemaah haji ini, akan diberangkatkan pada tahun depan.

"Untuk yang gagal berangkat tahun ini, akan diberangkatkan tahun ini," kata Satori.