Bupati: Bogor Run Dapat Mengangkat Warisan Budaya dan Ekonomi Lokal

Bupati Bogor, Rudy Susmanto (tengah). Dok. Istimewa

Bupati: Bogor Run Dapat Mengangkat Warisan Budaya dan Ekonomi Lokal

Achmad Zulfikar Fazli • 9 May 2025 14:31

Bogor: Pemerintah Kabupaten Bogor bakal menyelenggarakan Taman Budaya Bogor Run 2025. Lomba lari pertama dengan rute bersertifikasi nasional dari PB PASI, ini akan digelar di kawasan Taman Budaya, Sentul City, Kabupaten Bogor, pada Minggu, 11 Mei 2025.

Lomba ini bakal diikuti 4.000 peserta dari berbagai daerah. Tujuannya, agar Kabupaten Bogor menjadi tonggak baru dalam peta sport tourism nasional, menandai kebangkitan olahraga, ekonomi, dan budaya.

“Kami sangat antusias menyambut TAMAN BUDAYA X BOGORUN 2025 sebagai langkah nyata menjadikan Kabupaten Bogor sebagai destinasi sport tourism unggulan di Indonesia. Lomba ini tidak hanya mempromosikan gaya hidup sehat, tetapi juga mengangkat warisan budaya dan potensi ekonomi lokal kami,” ujar Bupati Bogor, Rudy Susmanto, dilansir pada Jumat, 9 Mei 2025. 

Rudy menambahkan penyelenggaraan event ini akan menjadi pembuka rangkaian perayaan Hari Jadi ke-543 Bogor. Selain itu, ditargetkan akan menjadi kegiatan rutin yang merupakan bagian dari visi jangka panjang Kabupaten Bogor.

“Kami ingin menjadikan TAMAN BUDAYA X BOGORUN ini sebagai agenda tahunan yang tidak hanya mendatangkan ribuan pelari, tetapi juga membawa manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat. Harapan kami, ajang ini akan memperkuat identitas Kabupaten Bogor sebagai kota yang sehat, aktif, dan berbudaya,” ujar dia.
 

Baca Juga: 

Pisowanan Bupati Demak ke Kadilangu, Awali Rangkaian Grebeg Besar 2025


Kegiatan ini mengusung filosofi lokal 'Kuta Udaya Wangsa' yang diinterpretasikan dalam tiga kategori lomba, yaitu Kuta 5 K, Udaya 10 K, dan Wangsa Half Marathon 21,097 km.

Acara yang merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Bogor dan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI), serta dikelola IdeaRun Race Management ini ini juga menghadirkan semangat inklusivitas, dengan keikutsertaan lima peserta Wheelchair Exhibition Race dan 10 Insan Berkebutuhan Khusus (IBK) dari NPCI.

Selain itu, rangkaian kegiatan akan memperkuat nilai budaya melalui partisipasi KORMI dan pertunjukan seni lokal. Berdasarkan data peserta, dominasi pelari berasal dari wilayah Jawa Barat, Jakarta, dan Banten, dengan usia mayoritas dari kalangan milenial dan Gen Z.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)