Jemaah Haji Indonesia mengambil Miqat di Bir Ali. Foto: Dok/Media Center Haji (MCH)
Roni Kurniawan • 22 May 2025 09:34
Bandung: Terdapat 11 orang warga Jawa Barat meninggal dunia saat hendak melaksanakan ibadah haji ke Arah Saudi. Empat di antaranya meninggal ketika tiba di Tanah Suci.
"Berdasarkan data per 20 Mei 2025 total jemaah yang meninggal dunia ada sebanyak 11 orang, tujuh orang meninggal saat masih di Tanah Air, dan empat di Arab Saudi," ujar Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat, Boy Hari Novian, saat dihubungi, Kamis, 22 Mei 2025.
Boy menuturkan, tujuh orang yang meninggal di Tanah Air berasal dari embarkasi Bekasi lima orang dan embarkasi Indramayu dua orang. Sedangkan empat orang jemaah yang meninggal di Arab Saudi berasal dari embarkasi Bekasi.
"Empat orang jemaah yang meninggal di Arab Saudi dimakamkan di sana (tidak di bawa ke Indonesia)," ujar dia.
Sementara itu, jemaah haji asal Jawa Barat yang sudah diberangkatkan mencapai 23.500 orang sejak 6-20 Mei 2025. Jemaah haji tersebut berasal dari 54 kloter yang telah dibagi di dua asrama yakni Bekasi dan Indramayu.
"Sampai saat ini sudah ada 23.500, berasal dari JKS 39 kloter atau 16.938 orang jemaah. Sementara di KJT ada 15 kloter dengan jumlah 6.562 orang," ungkapnya.
Selain itu, terdapat Petugas Haji Daerah (PHD) asal Jabar yang diberangkatkan dari dua embarkasi ini. Dia mengungkap di asrama haji Bekasi ada sebanyak 124 orang diberangkatkan, sedangkan di embarkasi Kertajati ada sebanyak 46 orang petugas Haji yang diberangkatkan.
"Kalau Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi Bidang Kesehatan (PPIH) yang berangkat sudah ada sebanyak 216 orang. Kalau digabungkan semua antara jemaah, PHD dan PPIH sudah sebanyak 23.886 orang," tandasnya.