Ilustrasi. Foto: Freepik.
Ade Hapsari Lestarini • 19 May 2025 18:56
Jakarta: Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memulai program skrining kesehatan sejak 10 Februari 2025. Program ini telah menjangkau lebih dari 5,2 juta masyarakat di berbagai daerah.
PT Medela Potentia Tbk (MDLA) mendorong upaya deteksi dini serta memperkuat peran sektor swasta dalam mendukung program-program kesehatan nasional. Dalam skrining kesehatan ini, perseroan melalui entitas anak PT Karsa Inti Tuju Askara (KITA) menggarap sebuah platform digital apotek, GoApotik.
"Platform ini memberikan solusi bagi masyarakat yang membutuhkan produk-produk obat-obatan dan produk kesehatan yang dibutuhkan secara mudah, lengkap, dan terpercaya," ujar Direktur Utama PT Medela Potentia Tbk, Krestijanto Pandji, dalam keterangan tertulis, Senin, 19 Mei 2025.
Dia menjelaskan, platform digital GoApotik menghadirkan akses lebih luas dan lebih mudah bagi masyarakat terhadap informasi kesehatan, produk farmasi terpercaya, serta layanan konsultasi daring yang mudah diakses.
Direktur Medela Potentia, Wimala Widjaja menambahkan, melalui platform GoApotik, masyarakat dapat dengan mudah memperoleh obat-obatan dan produk kesehatan di lebih dari 7.000 apotek di 480 kota seluruh Indonesia.
"GoApotik menghadirkan lebih dari 50 ribu produk kesehatan, termasuk berbagai jenis obat-obatan untuk penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes dan kolesterol; vitamin, penambah nutrisi, obat herbal dan produk kecantikan sesuai dengan kebutuhan kesehatan masyarakat. Pengguna juga dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan resep pengobatan yang sesuai," jelas Wimala.
Baca juga: Menkes: Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sudah Diakses 2 Juta Warga |