Komunitas Ojol dan Tokoh Masyarakat Gelar Deklarasi Damai di Tangsel

Puluhan pengemudi ojol dari berbagai komunitas dan tokoh masyarakat di Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar aksi damai di kantor DPRD Tangsel.

Komunitas Ojol dan Tokoh Masyarakat Gelar Deklarasi Damai di Tangsel

Hendrik Simorangkir • 1 September 2025 19:28

Tangerang: Puluhan pengemudi ojek online (Ojol) dari berbagai komunitas dan tokoh masyarakat di Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar aksi damai di kantor DPRD Tangsel. Aksi tersebut sebagai langkah untuk menjadikan Tangsel aman dan kondusif. 

"Terkait deklarasi hari ini, sebenarnya kita ingin mengamankan wilayah. Karena kita melihat di tempat-tempat lain sudah banyak banget pembakaran aset-aset rakyat. Bahkan ada juga masyarakat yang kena imbasnya dari aksi demo tersebut," ujar Ketua Keluarga Besar Ojek Tangsel, Jaja, Senin, 1 September 2025.

Menurut Jaja, aksi itu digelar untuk membuktikan jika tidak semua para ojol berkelakuan anarkis atau arogan. Jaja menegaskan, jika kebanyakan yang anarkis itu bukan asli dari ojol sendiri.

"Sebenarnya kalau aslinya ojol itu kita tidak ada yang anarkis. Jadi yang banyak di jalanan itu mungkin kebanyakan cuma hanya pakai baju atribut saja, jadi jarang banget orang yang punya aplikasi. Kalau aslinya kita ojol yang punya komunitas itu tertata kalau demo," jelas Jaja. 

Jaja menjelaskan, kehadirannya ke gedung DPRD ini pun ingin bekerja sama dengan Pemkot dan Polres, untuk menjadikan Tangsel aman dan kondusif dari perbuatan anarkis. 

"Karena Tangsel ini rumah kita, sebisa mungkin kita melindungi. Contohnya gedung DPRD ini, yang merupakan aset rakyat, dibangun juga dari hasil rakyat. Kalau dihancurkan, rakyat juga nanti ke depannya yang susah," kata Jaja.

Jaja menambahkan, dengan adanya kondisi belakangan ini, para ojol merasakan susahnya mencari pemasukan tiap harinya. Bahkan, lanjutnya, para ojol pun memiliki rasa was-was saat mengambil penumpang di luar wilayah.

"Sudah pasti (berpengaruh pendapatan). Karena dengan kondisi ini, banyak kantor dan sekolah pada diliburkan. Jadi teman-teman juga yang biasanya narik dari Tangerang bisa ke Jakarta, sekarang jadi merasa was-was merasa ketakutan, dan akhirnya main di wilayah saja," ungkap Jaja.

Sementara itu, Ketua DPRD Tangsel, Abdul Rasyid mengapresiasi terhadap aksi damai yang digelar para ojol dan tokoh masyarakat tersebut. Mereka membulatkan tekad untuk menjaga Tangsel agar tetap aman dan kondusif.

"Ini teman-teman hadir dari berbagai elemen masyarakat, mereka membulatkan tekad untuk tetap menjaga Kota Tangsel agar aman, nyaman, sehingga masyarakat dapat beraktivitas secara normal, tidak terprovokasi dengan isu isu yang berkembang," kata Rasyid.

Rasyid mengimbau masyarakat tetap saling waspada dengan situasi saat ini, jaga keluarga dan wilayah, tentunya juga jangan mudah terprovokasi dengan hal-hal yang berkembang.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Al Abrar)