Keanggotaan Timor Leste dan Papua Nugini Jadi Agenda AMM 2025

Jakarta: Isu ekspansi keanggotaan ASEAN menjadi salah satu fokus dalam ASEAN Ministerial Meeting (AMM) ke-58 yang akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada 8 hingga 11 Juli mendatang. Dua negara yang menjadi sorotan adalah Timor Leste dan Papua Nugini.

“Untuk aplikasi PNG (Papua New Guinea) bagi keanggotaan ASEAN tentunya akan menjadi subyek pembahasan. Bagaimana akan dibahas adalah ketua yang akan mengatur bagi pembahasan tersebut,” ujar Dirjen Kerja Sama ASEAN, Sidharto Reza Suryodipuro, dalam press briefing di Jakarta, Kamis, 3 Juli 2025

Papua Nugini telah menyampaikan minat untuk menjadi anggota ASEAN, namun mekanisme dan waktunya masih dalam tahap diskusi. Sidharto menyebut bahwa pengalaman Timor Leste dapat menjadi referensi untuk proses serupa. 

“Timor Leste sudah dibahas sejak 2011, dan prinsipnya sudah diterima sebagai anggota ke-11 ASEAN. Partisipasinya dilakukan secara bertahap,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa secara geografis Papua Nugini berada di kawasan yang sangat dekat dengan Asia Tenggara. “Kalau Indonesia di Asia Tenggara, Papua New Guinea kan tetangga Indonesia di Asia Tenggara juga. Jadi pendefinisian itu juga tidak hitam dan putih,” ujarnya.


(Muhammad Reyhansyah)