Dukung Pertumbuhan Ekonomi Digital, BUMN Ini Intip Proyek Data Center Berskala Besar

Jakarta: Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi, PT PP (Persero) Tbk atau PTPP mengintip kesempatan emas untuk menjalin kolaborasi, memahami tren pasar terbaru, dan menunjukkan kapabilitas dalam proyek-proyek data center berskala besar.

Hal itu dilakukan dengan menghadiri ajang DCD Connect Asia Pacific 2025 yang diselenggarakan pada 16-18 Juni 2025 di Grand Hyatt Nusa Dua, Bali. PTPP menjadi satu-satunya perusahaan konstruksi yang hadir dalam acara tersebut.

"Partisipasi kami di DCD Connect Asia Pacific 2025 menegaskan komitmen PTPP untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur digital yang krusial," ucap Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 3 Juli 2025.

Joko menjelaskan, kehadiran PTPP dalam pameran data center terbesar di Asia Pasifik ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi perusahaan di tengah pesatnya pertumbuhan industri data center.

DCD Connect Asia Pacific 2025 menjadi platform utama bagi PTPP untuk berinteraksi dengan lebih dari 1.500 pemangku kepentingan industri, termasuk pemilik proyek data center, konsultan, dan vendor, yang sebagian besar merupakan pemain global.
 

Baca juga: Pemerintah Resmi Akui Blockchain Jadi Ekosistem Ekonomi Digital Nasional

(Ilustrasi, pembangunan yang digarap PTPP. Foto: dok PTPP)
 

Pamer rekam jejak yang solid

Pada pameran ini, PTPP akan menampilkan portofolio proyek data center unggulan yang telah sukses dikerjakan, meliputi Data Center Batam, Data Center Cikarang dan Data Center Jakarta.

Selain memamerkan rekam jejak yang solid, PTPP juga akan menyoroti keunggulan penerapan Building Information Modeling (BIM) dalam proyek data center. Penggunaan BIM sangat vital untuk proyek-proyek data center yang memiliki tingkat kompleksitas dan kebutuhan koordinasi lapangan yang tinggi, memastikan efisiensi, akurasi, dan kualitas konstruksi yang optimal.

Ajang DCD Connect Asia Pacific 2025 tidak hanya menjadi kesempatan untuk memperluas jaringan, tetapi juga untuk memperkenalkan PTPP lebih jauh kepada pemain-pemain kunci di industri data center global.

"Melalui partisipasi ini, PTPP diharapkan dapat terus berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dan Asia Pasifik dengan menyediakan infrastruktur data center yang andal dan berstandar internasional," kata Joko.