Upaya Perusahaan Asuransi Jiwa Pecut Prinsip GCG

Ilustrasi Bhinneka Life. Foto: Dok istimewa

Upaya Perusahaan Asuransi Jiwa Pecut Prinsip GCG

Eko Nordiansyah • 26 May 2025 16:53

Jakarta: Perusahaan asuransi jiwa PT Bhinneka Life Indonesia (Bhinneka Life) menegaskan komitmennya terhadap prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) melalui implementasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 117 yang selaras dengan standar internasional IFRS 17 terkait kontrak asuransi.

Penerapan PSAK 117 dilakukan melalui sinergi dengan PT Hamilton Prima Indonesia, penyedia solusi teknologi keuangan. President Director Bhinneka Life Benny Indra mengatakan, kolaborasi ini memungkinkan Bhinneka Life membangun sistem pelaporan keuangan yang modern, terintegrasi, serta sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Implementasi PSAK 117 ini merupakan wujud nyata komitmen Bhinneka Life dalam menjalankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan transparan. Ini bukan sekedar untuk kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga langkah strategis untuk memperkuat fondasi keuangan yang berkelanjutan,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 26 Mei 2025.

Direktur Utama PT Hamilton Prima Indonesia Nur Muhammad Yasin menegaskan, komitmen jangka panjang perusahaannya dalam mendukung transformasi Bhinneka Life. Pihaknya berkomitmen untuk terus mendampingi dan bertumbuh bersama Bhinneka Life dalam perjalanan transformasi keuangan dan tata kelola ke depan.
 

Baca juga: 

Penuhi Target Likuiditas, AJB Bumiputera 1912 Terapkan Skema Lelang Aset Properti



(Sinergi penerapan PSAK 117 Bhinneka Life denganHamilton Prima Indonesia. Foto: Dok istimewa)

Penerapan prinsip pelaporan berbasis IFRS

Global IFRS Practice Lead Hamilton Engine Budi Rachman menyebut, keberhasilan ini merupakan akumulasi pengalaman dalam menerapkan berbagai standar IFRS sejak 2015. Pihaknya telah melalui proses implementasi IFRS 15 dan IFRS 16, yang memberikan fondasi kuat dalam memahami struktur dan prinsip pelaporan berbasis IFRS.

“Dengan bekal tersebut, kami lebih siap dalam menghadapi kompleksitas IFRS 17, yang meskipun lebih menantang namun memiliki benang merah dengan standar sebelumnya. Alhamdulillah, pengalaman itu menjadi modal berharga dalam memastikan keberhasilan proyek ini,” ungkap Budi.

Sebagai mitra teknologi, Hamilton Engine menyediakan solusi end-to-end untuk kebutuhan PSAK 117/IFRS 17, mencakup perhitungan liability, manajemen data, hingga pelaporan otomatis yang mendukung efisiensi proses audit dan pengawasan internal.

Dengan selesainya implementasi PSAK 117 ini, Bhinneka Life semakin memperkokoh posisinya sebagai perusahaan asuransi jiwa nasional yang berdaya saing tinggi, serta konsisten dalam menjalankan prinsip tata kelola yang baik dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)