Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin. Foto: Istimewa.
Anggi Tondi Martaon • 13 November 2025 09:49
Jakarta: Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin menekankan pentingnya inovasi dalam pembelajaran agama di sekolah. Sehingga, mata pelajaran tersebut menjadi lebih menarik, hidup, dan relevan, dengan dinamika sosial yang dihadapi peserta didik.
“Ini tantangan bagi guru-guru agama kita di sekolah, bagaimana membuat pelajaran agama itu menarik. Harus membuat diskusi yang hidup dan diskusi yang utuh di kelas, supaya menarik dan bermanfaat,” ujar Kamaruddin dikutip dari Antara, Kamis, 13 November 2025.
Dorongan itu disampaikan Kamaruddin ketika kunjungan studinya ke Inggris untuk mempelajari praktik pendidikan agama di negara tersebut. Dia mengatakan pengalaman itu memberikan banyak pelajaran tentang bagaimana pendidikan agama dapat dihadirkan secara menarik dan kontekstual.
“Di Inggris, pelajaran agama itu wajib di semua jenjang pendidikan, mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Yang menarik, mata pelajaran agama di sana menjadi salah satu yang paling diminati, karena disajikan secara dinamis dan responsif terhadap isu-isu sosial,” ungkap Kamaruddin.
Dalam pengamatannya di sejumlah sekolah negeri di Inggris, pembelajaran agama diisi dengan diskusi yang aktif dan terbuka. Diskusi menyangkut berbagai isu aktual, seperti aborsi, lingkungan hidup, hingga hak-hak sosial.
| Baca juga: Kemenag Inisiasi Kongres Rohis, Ajak Pelajar Jadi Generasi Toleran |
