Petugas sedang memeriksa lokomotif di Stasiun Cirebon. Metrotvnew.com/ Ahmad Rofahan.
Ahmad Rofahan • 14 November 2025 15:51
Cirebon: Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 3 Cirebon menggelar ramp check atau pemeriksaan menyeluruh terhadap sarana dan prasarana perkeretaapian. Pemeriksaan dilakukan menjelang masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Tujuan dari kegiatan ini adalah memastikan pelayanan transportasi kereta api berjalan aman dan nyaman. Layanan tersebut juga diharapkan tetap lancar selama periode libur panjang yang diprediksi mengalami lonjakan penumpang.
Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, mengatakan bahwa ramp check merupakan langkah preventif guna menjamin keselamatan dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami. Melalui ramp check bersama DJKA ini, kami memastikan setiap aspek, baik sarana maupun fasilitas stasiun serta kereta api, dalam kondisi terbaik agar perjalanan Nataru tahun ini berjalan aman dan lancar,” ujar Muhib, Jumat 14 November 2025.
Pemeriksaan dilakukan secara komprehensif mencakup dua aspek, yaitu administratif dan teknis. Pada aspek administratif, tim memverifikasi identitas sarana perkeretaapian, memeriksa dokumen terakhir atau checksheet, serta memastikan tanda lulus uji masih berlaku.
Sementara itu, aspek teknis mencakup pengecekan sistem pencahayaan, pengereman, peralatan komunikasi, pendingin udara (AC), sirkulasi udara, peralatan keselamatan, jendela darurat, roda, rangka bawah, hingga fasilitas pelayanan penumpang di dalam kereta.
Muhibbuddin menjelaskan bahwa ramp check dilakukan oleh tim gabungan dari DJKA dan Daop 3 Cirebon. Hal ini mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 48 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Minimum (SPM) Angkutan Kereta Api.
“Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan seluruh aspek pelayanan sesuai ketentuan yang berlaku,” katanya.
(1).jpeg)
Ilustrasi kereta api. Dok istimewa
Adapun lokasi pemeriksaan meliputi Depo Lokomotif, Depo Kereta Cirebon, Depo Gerbong Arjawinangun, serta berbagai stasiun strategis di wilayah Daop 3 seperti Stasiun Cirebon, Cirebonprujakan, Jatibarang, Brebes, Arjawinangun, Pegadenbaru, dan Haurgeulis.
Pemeriksaan prasarana juga dilakukan di sepanjang lintas jalur kereta api wilayah operasional Daop 3 Cirebon. Menurut Muhibbuddin, kegiatan ramp check merupakan bentuk sinergi antara KAI dan DJKA dalam menjaga kesiapan operasional sekaligus memastikan layanan publik tetap sesuai standar saat menghadapi masa angkutan Nataru.
“Kami ingin memastikan seluruh unsur pelayanan, mulai dari sarana, prasarana, hingga petugas, siap mendukung kelancaran mobilitas masyarakat,” imbuhnya.
Ia menambahkan bahwa ramp check tidak hanya berfokus pada persiapan jangka pendek. Ramp check juga menjadi bagian dari upaya menjaga keberlanjutan layanan transportasi kereta api yang andal dan dipercaya masyarakat.
“Melalui pemeriksaan berkala seperti ini, kami terus menjaga keandalan operasional dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap transportasi kereta api,” tutupnya.