Jajaran Pengurus DPD Partai NasDem Kabupaten Bogor. Istimewa
Whisnu Mardiansyah • 21 June 2025 16:13
Bandung: Kabupaten Bogor tidak hanya menyumbang jumlah pemilih terbanyak di Jawa Barat. Lebih dari itu, daerah ini kini mulai menegaskan diri sebagai episentrum gerakan restorasi Partai NasDem di Tanah Pasundan.
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Bogor, Kolonel (Purn) dr Friedrich Max Rumintjap, memimpin langsung rombongan pimpinan NasDem Kabupaten Bogor mulai dari Sekretaris Fahirmal Fahim, Bendahara Santi Nur Sadiman, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Azwar Anas, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Suaedi, hingga Wakil Ketua Bidang Huhungan Legislatif Rudi Sabana. Fahim, Santi, Azwar, dan Rudi adalah juga anggota legislatif DPRD Kabupaten Bogor.
Kehadiran penuh pimpinan NasDem Kabupaten Bogor seolah menjadi sinyal kuat bahwa mesin politik partai di Kabupaten Bogor tidak berjalan setengah hati. Konsolidasi ini mereka maknai sebagai momentum menyatukan langkah antara struktur partai dan para wakil rakyat.
“Kami ingin memastikan bahwa program-program legislator sejalan dengan gerak partai. Tidak ada sekat, karena semua harus hadir untuk rakyat,” ujar Ketua DPD NasDem Kabupaten Bogor yang karib disapa dr Frits.
Dengan topografi wilayah yang kompleks dan dinamika politik yang cair, Kabupaten Bogor bukan medan yang mudah ditaklukkan. Tapi justru karena itu, Frits dan jajarannya menempatkan konsolidasi sebagai nadi utama gerakan pemenangan.
Bagi mereka, soliditas adalah modal utama menuju Pemilu 2029 yang makin kompetitif. Tak heran dalam menentukan calon Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai NasDem (kepengurusan tingkat kecamatan) pihaknya melakukan serangkaian seleksi termasuk wawancara fit and proper test yang komprehensif sebagai cermin partai modern.
“Jika kita solid di Bogor, maka kita bisa menjadi contoh konsolidasi yang efektif untuk seluruh Jawa Barat,” tegasnya.
Langkah ini kata dia juga sejalan dengan garis besar strategi DPW Partai NasDem Jawa Barat yang menargetkan pemenangan di seluruh daerah pemilihan secara simultan dari kabupaten/kota hingga pusat.
Mantan Kepala RS TNI AU Atang Sanjaya Bogor itu meyakini kemenangan tidak dibangun hanya dengan baliho dan jargon. Ia lahir dari kerja nyata, disiplin struktur, dan keselarasan antara kader dan konstituen.
"Dalam konteks itu, Kabupaten Bogor ingin tampil sebagai daerah yang tak hanya siap secara administratif, tetapi juga secara taktis dan ideologis," tambah dia.
dr. Frits pun optimistis dengan bergerak lebih awal, mempersiapkan segala kemungkinan, membangun chemistry antara struktur dan legislator, serta membangun restorasi dari akar, bukan tidak mungkin Kabupaten Bogor benar-benar menjadi barometer baru kejayaan NasDem di Jawa Barat.