BEM UI Tuntut Transparansi Pemilihan Dekan Fakultas

Universitas Indonesia, dok: UI

BEM UI Tuntut Transparansi Pemilihan Dekan Fakultas

Whisnu Mardiansyah • 31 October 2025 14:46

Depok: Proses pemilihan dekan serentak di Universitas Indonesia (UI) menuai sorotan akibat dugaan politisasi, nepotisme, dan praktik transaksional. Jika benar maka ini mencoreng marwah kampus tertua dan bergengsi di Indonesia yang seharusnya menjadi kehidupan demokrasi di kampus.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI, Zayyid Sulthan Rahman, menegaskan mahasiswa tidak akan diam menghadapi potensi manipulasi demokrasi kampus. Ia menilai proses pemilihan rawan intervensi dan bisa menjadi formalitas belaka.

“Kami menuntut semua calon dekan berani memaparkan gagasan, visi, dan misi secara transparan. Jangan sampai mahasiswa membeli kucing dalam karung. Kami akan skeptis terhadap calon yang minim gagasan dan sarat kepentingan,” tegas Zayyid, Jumat, 31 Oktober 2025.

Menurut Zayyid, pemilihan dekan yang tidak transparan berpotensi berdampak langsung pada mahasiswa. Dampaknya dapat terlihat dari penetapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang tidak transparan, pembatasan kegiatan kemahasiswaan, hingga tekanan akademis terhadap mahasiswa.

 

“Kami akan tetap bersuara dan mengawal seluruh proses agar pemilihan dekan tidak berubah menjadi ajang transaksional atau bagi-bagi kekuasaan,” kata Zayyid.

Kekhawatiran serupa disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani. Ia menegaskan pemilihan dekan di UI harus steril dari politik aliran dan infiltrasi kekuasaan eksternal.

“Dugaan intervensi politik dalam pemilihan dekan, di kampus manapun, termasuk UI, merupakan persoalan serius. Pemilihan dekan harus objektif, transparan, dan bebas dari tekanan politik,” tegas politisi PKB itu, Rabu, 22 Oktober 2025.

Ia mendorong Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi bersama pihak UI melakukan pengawasan ketat. Langkah ini untuk memastikan tidak ada ruang bagi praktik transaksional yang dapat menggerus integritas akademik.

Sebagai universitas berkelas dunia, UI diharapkan mampu menjaga independensi dan menjadi mercusuar intelektual bangsa. Pemilihan dekan yang bersih menjadi tolok ukur penting bagi masa depan pendidikan tinggi Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)