Kembali Pimpin PB ISSI, Kapolri Listyo Siap Memajukan Olahraga Sepeda

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Metro TV/Siti

Kembali Pimpin PB ISSI, Kapolri Listyo Siap Memajukan Olahraga Sepeda

Siti Yona Hukmana • 30 October 2025 13:25

Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI). Listyo siap memajukan olahraga sepeda.

Hal ini ia sampaikan dalam Musyawarah Nasional (Munas) Nasional ISSI di Gedung The Tribrata, Jakarta Selatan. Jenderal Listyo menyampaikan bahwa Munas ini merupakan momentum strategis sebagai forum tertinggi organisasi. Yakni, landasan dalam menetapkan arah kebijakan strategis PB ISSI untuk kurun waktu 4 tahun, dengan mengangkat tema Transformasi Indonesia Cycling Federation Road to Olympic LA 2028.

"Musyawarah Nasional ini diharapkan mampu meneguhkan komitmen kita bersama untuk mempersiapkan atlet-atlet terbaik di Indonesia. Para atlet yang tidak hanya kuat secara fisik, namun juga memiliki ketangguhan mental dan disiplin berkarakter juara sejati, sehingga mampu bersaing di level internasional serta meraih prestasi tertinggi di Olimpiade Los Angeles 2028," kata Listyo di Gedung The Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis, 30 Oktober 2025.

Listyo menyampaikan bahwa olahraga balap sepeda berkembang begitu cepat, persaingan antar negara kian ketat, dan pembinaan atlet kini menuntut sistem yang modern dan berkelanjutan. Sebagai induk organisasi olahraga yang bertanggung jawab atas pembinaan, pelatihan, dan penyelenggaraan kegiatan cabang olahraga sepeda di Indonesia, PB ISSI dituntut untuk menjadi organisasi yang adaptif, inovatif, dan memiliki visi besar serta berorientasi pada prestasi internasional.

Oleh sebab itu dibutuhkan struktur organisasi PB ISSI yang efektif, sinergis, komunikatif, serta berdaya saing tinggi. Listyo menyebut setiap pengurus di tingkat pusat maupun daerah wajib berperan aktif dengan saling berkoordinasi dan bertukar informasi, agar mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan balap sepeda nasional.

PB ISSI juga harus terus berupaya dalam mewujudkan tata kelola organisasi yang modern, efisien, dan sesuai standar internasional mengacu pada International Olympic Council dan Union Cycliste Internationale. Selain itu, PB ISSI secara konsisten menyelenggarakan kejuaraan nasional dan daerah sebagai langkah pembinaan dan seleksi atlet.

Listyo mengatakan dalam rangka meningkatkan prestasi para atlet, PB ISSI terus mengembangkan pendekatan sport science yang mencakup fisiologi latihan, pemenuhan nutrisi, dan psikologi olahraga serta analisa data performa. Dengan demikian, kata Listyo, para atlet tidak hanya memiliki kecepatan dan kekuatan, tetapi juga efisiensi teknik, kesiapan mental, strategi cerdas, dan ketahanan fisik yang unggul.

Ia menuturkan upaya modernisasi yang dilakukan bisa melalui pembangunan infrastruktur. Saat ini, Indonesia memiliki sirkuit BMX Supercross di Kecamatan Muncar, Banyuwangi, yang merupakan trek BMX terpanjang di dunia dan dibangun sesuai standar internasional.

"Tentunya dengan dukungan komprehensif seperti itu, PB ISSI yakin atlet sepeda Indonesia mampu mengukir prestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah dunia internasional," ujar jenderal polisi bintang empat itu.

Listyo mengungkapkan sepanjang kepengurusan PB ISSI periode 2021 sampai dengan 2025 di bawah kepemimpinannya, para atlet sepeda Indonesia berhasil menorehkan prestasi gemilang di tingkat internasional pada ajang Kejuaraan Dunia, Kejuaraan Asia, dan SEA Games.
 


Dengan raihan berbagai medali. Seperti tahun 2022 meraih 7 medali emas, 18 perak, dan 11 perunggu. Kemudian tahun 2023 meraih 36 medali emas, 18 perak, dan 22 perunggu.

Selanjutnya, tahun 2024 meraih 17 medali emas, 26 perak, dan 4 perunggu. Terakhir, tahun 2025 meraih 10 medali emas, 14 perak, dan 11 perunggu. Listyo berharap prestasi itu bisa dipertahankan dan ditingkatkan di tahun berikutnya.

"Mudah-mudahan di waktu yang mendatang saya mempunyai waktu yang lebih banyak, sehingga saya bisa lebih fokus, bisa membantu teman-teman yang selama ini setiap hari menggantikan tugas saya sehingga saya tidak hanya menjadi tukang stempel tapi benar-benar bisa fokus," ungkap Listyo.

Lebih lanjut, Listyo mengatakan kompetisi dan pembinaan atlet pada tingkat nasional dan daerah terus digelorakan. Sebagai contoh, pada penyelenggaraan Kejuaraan Nasional Road Race, jumlah provinsi yang berpartisipasi meningkat setiap tahunnya, dari 11 provinsi di 2022 menjadi 15 provinsi di 2023, lalu melonjak hingga 23 provinsi pada Kejuaraan Nasional tahun 2025.

Dengan peningkatan partisipasi itu diharapkan bisa mendapatkan calon-calon bibit baru yang bisa dipersiapkan untuk menjadi atlet-atlet nasional di masa yang akan datang. Di sisi lain, peningkatan keterlibatan provinsi mencerminkan bahwa pembinaan olahraga sepeda semakin luas dan merata di seluruh nusantara, sehingga persaingan sehat antar daerah tumbuh dan akhirnya meningkatkan level kompetisi nasional.

"Tentunya semua capaian tersebut tidak datang dengan mudah. Oleh karena itu, saya ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran pengurus besar ISSI masa bakti 2021 sampai dengan 2025 atas dedikasi dan kerja kerasnya selama ini dalam membina atlet, menyelenggarakan event, dan mengelola organisasi sehingga berbagai prestasi tersebut dapat terwujud," beber Listyo.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Metro TV/Siti

Kemudian, Listyo memaparkan visi dan misinya selama memimpin PB ISSI periode 2025-2029. Visi ia adalah transformasi organisasi Federasi Sepeda Indonesia menuju Olimpiade Los Angeles 2028.

Berikut misi Listyo:
  1. Modernisasi organisasi Federasi Sepeda Indonesia sesuai organisasi Federasi Sepeda Dunia atau Union Cycliste Internationale.
  2. Membangun kompetisi nasional yang terus berkesinambungan dari daerah sampai dengan nasional.
  3. Membina atlet dengan pendekatan ilmu keolahragaan yang modern atau sport science.
  4. Meningkatkan kompetensi tenaga keolahragaan sepeda Indonesia melalui pelatihan pelatih, komiser, dan marshal.
  5. Meningkatkan kerja sama dengan seluruh stakeholder olahraga nasional dan internasional.

Guna mewujudkan visi dan misi tersebut, Listyo mengaku memerlukan dukungan dan kerja sama dari seluruh pihak. Khususnya pengurus ISSI di tingkat provinsi, dan dukungan secara khusus baik oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Letjen TNI (Purn) Marciano Norman dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir.

Adapun, KONI dan Menpora turut hadir dalam Munas Nasional PB ISSI ini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)