Update Banjir Semarang, BNPB: 3 Warga Meninggal

Sejumlah truk melintas jalan Kaligawe Raya yang terendam banjir di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10).

Update Banjir Semarang, BNPB: 3 Warga Meninggal

Lukman Diah Sari • 30 October 2025 06:17

Semarang: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bencana banjir di wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah, mengakibatkan sejumlah orang meninggal, Selain itu, satu orang masih dinyatakan hilang. 

"Tiga warga dilaporkan meninggal dunia, sementara satu orang masih dalam pencarian," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangan resmi diterima pada Kamis, 30 Oktober 2025. 

Menurut Abdul, berdasarkan data, banjir masih merendam 15 kelurahan di tiga kecamatan di wilayah Kota Semarang. Sebanyak 39 jiwa kini mengungsi. 

"Total 22.669 jiwa terdampak banjir," ungkap dia. 

Baca Juga :

Banjir Semarang, KAI Daop 3 Cirebon: 10 Kereta Terlambat, 6 Harus Memutar

Pekerja menumpang ke dalam bak truk saat pulang kerja karena banjir di wilayah Kawasan Industri Kaligawe, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10). (Dok BNPB)

Update Banjir di Pantura, Kaligawe

Sementara itu, perihal banjir di jalur Pantura Jawa Tengah, tepatnya di sepanjang Jalan Kaligawe, banjir masih belum surut. Genangan air berada di sepajang jalan Kaligawe hingga wilayah Genuk. 

"Ketinggian air di depan RSI Sultan Agung naik hingga 90 sentimeter," kata Abdul. 

Abdul mengungkap untuk mempercepat surutnya air, sejumlah pompa milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Pusat Pengendalian Sarana dan Prasarana Sumber Daya Air (PPSDA), dan BNPB terus beroperasi. Air yang menggenangi kawasan tengah hingga utara kota disedot menuju dua kolam retensi, lalu dialirkan ke Laut Jawa.

"Namun, debit air masih terus bertambah karena pasokan dari hulu Sungai Tenggang dan Sringin belum berhenti," jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)