Mengintip Kapal Perang Rusia yang Siap Tempur Berlabuh di Jakarta

Salah satu dari dua kapal Rusia yang berlabuh di Jakarta. Foto: Metrotvnews.com/Muhammad Reyhansyah

Mengintip Kapal Perang Rusia yang Siap Tempur Berlabuh di Jakarta

Fajar Nugraha • 4 June 2025 05:17

Jakarta: Dua kapal perang milik Angkatan Laut Rusia berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, sebagai bagian dari kunjungan persahabatan untuk memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Rusia dan Indonesia. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov, yang memberikan keterangan pers kepada media, Selasa 3 Juni 2025.

“Kunjungan ini merupakan bagian dari misi panjang kapal-kapal kami dari Armada Pasifik. Mereka berangkat dari Vladivostok sekitar empat bulan lalu, dan sebelum tiba di Jakarta, telah singgah di berbagai negara seperti Thailand, Bangladesh, serta sejumlah negara di Timur Tengah,” kata Tolchenov.

Kapal yang datang ke Jakarta adalah dua korvet terbaru Rusia, yaitu Rezky dan Hero of the Russian Federation Aldar Tsydenzhapov, yang didampingi oleh kapal tanker laut menengah Pechenga. Menurut Tolchenov, kedua kapal itu sebelumnya juga telah mengikuti latihan maritim internasional Komodo 2025 di Bali, Februari lalu.


Dubes Tolchenov saat memberikan keterangan. Foto: Metrotvnews.com/Muhammad Reyhansyah

“Kunjungan ini bersifat persahabatan. Kami juga menyelenggarakan hari terbuka untuk masyarakat Jakarta agar bisa melihat kapal kami secara langsung,” ujar Dubes Tolchenov.

Selain kunjungan ke kapal, delegasi Rusia juga mengadakan pertemuan informal dengan otoritas lokal, serta menggelar kegiatan olahraga persahabatan. Ketika ditanya soal hasil pertandingan sepak bola, Tolchenov menjawab ringan, “Tentu saja dimenangkan oleh pihak Rusia. Terima kasih. Red Army.”

Dubes Tolchenov juga menyebut bahwa kunjungan ini bersamaan dengan momen menjelang Hari Nasional Rusia yang jatuh pada 12 Juni. “Saya secara pribadi senang karena kedatangan kapal ini terjadi hanya beberapa minggu sebelum Hari Nasional kami,” ujarnya.

Kapal modern siap tugas tempur

Korvet Aldar Tsydenzhapov menjadi perhatian khusus karena dinamai berdasarkan nama seorang prajurit muda Angkatan Laut Rusia yang gugur dalam misi penyelamatan kapal.

“Ini satu-satunya kapal yang dinamai berdasarkan nama seorang prajurit biasa. Ia tewas saat menyelamatkan seluruh awak dari kebakaran dan ledakan,” tutur Tolchenov.

Menurut penjelasannya, korvet tersebut dilengkapi dengan sistem persenjataan mutakhir dan multifungsi. “Ini kapal perang sungguhan, bukan untuk parade, tapi untuk misi militer. Dilengkapi pertahanan anti-rudal, anti-pesawat, dan anti-kapal selam,” jelasnya.

Ia juga membenarkan bahwa korvet hanya membawa helikopter dan tidak dirancang untuk mengangkut tank. “Tidak, hanya helikopter,” jawabnya singkat saat ditanya wartawan.


Latihan bersama dan agenda Indo Defense

Tolchenov menyampaikan bahwa setelah meninggalkan Jakarta, kedua kapal akan langsung kembali ke Vladivostok. Meski demikian, akan ada latihan komunikasi dan navigasi ringan bersama Angkatan Laut Indonesia saat kapal berlayar keluar pelabuhan.

“Latihan ini biasa dilakukan di setiap kunjungan. Bukan latihan besar seperti ARUDA 2024 di Laut Jawa tahun lalu,” ujarnya.

Untuk program jangka panjang, Rusia dan Indonesia telah sepakat menggelar latihan bersama ARUDA secara berkala. Latihan selanjutnya dijadwalkan berlangsung di wilayah perairan Rusia pada tahun 2026.

“Ini latihan besar, perlu banyak tahap persiapan, dan akan dibicarakan lebih lanjut dengan Angkatan Laut Indonesia,” jelas Tolchenov.

Terkait partisipasi Rusia dalam pameran Indo Defense mendatang, ia mengatakan delegasi Rusia akan hadir dalam jumlah besar. “Akan ada stan tersendiri dari Rusia, diisi perwakilan dari Kementerian Pertahanan dan industri pertahanan Rusia. Kami siap mendemonstrasikan berbagai sistem persenjataan dan teknologi militer,” tegasnya.

Meski kapal tidak akan tinggal hingga pameran Indo Defense berlangsung, Rusia tetap menyiapkan kehadiran penuh di pameran tersebut.

“Kami mengundang siapa pun yang hadir untuk datang ke stan kami. Kami terbuka dan siap berdialog,” pungkas Dubes Tolchenov.

(Muhammad Reyhansyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)